Sabtu 19 Sep 2020 03:52 WIB

Swalayan ADA di Bogor Tutup Sementara

Seorang karyawan ADA terkonfirmasi potofot covid-19.

Belanja di swalayan (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Belanja di swalayan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Toko swalayan ADA di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor ditutup sementara. Hal ini lantaran adanya seorang karyawan toko tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk mini market ADA saya minta ditutup dulu mulai hari ini, minimal tiga hari. Karyawan lainnya akan diusap (swab) dulu," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, Jumat (18/9).

Baca Juga

Menurut Bima Arya, seorang karyawan toko swalayan ADA, terkonfirmasi positif COVID-19 dari anggota keluarga. "Ada keluarganya dari luar kota yang menginap di rumah karyawan tersebut," katanya.

Saat keluarganya menginap, dia ternyata demam dan ketika dilakukan pengecekan ternyata hasilnya positif COVID-19. "Karyawan mini market itu kemudian melakukan tes usap dan hasilnya positif juga," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata Bima, akan melakukan tes usap kepada karyawan toko swalayan ADA yang lain. "Ditutup sementara, sampai ada hasil dari kontak erat yang lakukan tes usap," kata Wali Kota.

Sementara itu, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat hari ini ada 23 orang. Jumlah kasus positif COVID-19 seluruhnya menjadi 987 kasus.

Dari akumulasi kasus positif COVID-19 tersebut, sebanyak 634 kasus telah dinyatakan sembuh, 39 kasus meninggal dunia, serta 314 kasus masih sakit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement