Kamis 17 Sep 2020 06:36 WIB

Masa PSBB, Jumlah Kendaraan Masuk ke Jakarta Turun 20 Persen

Terjadi penurunan jumlah kendaraan masuk ke Jakarta melalui sejumlah gerbang tol.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah kendaraan antre saat pemeriksaan kepatuhan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pintu keluar gerbang tol Jagorawi, Kota Bogor.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah kendaraan antre saat pemeriksaan kepatuhan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pintu keluar gerbang tol Jagorawi, Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (14/9) lalu, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui sejumlah gerbang tol. Yusri menyebut, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), penurunan itu mencapai 20 persen.

"Hasil koordinasi dengan Kemenhub, di beberapa pintu gerbang masuk tol ada 16 sampai 20 persen penurunan kendaraan, dihitung dari kendaraan yang sejak pagi masuk ke sini," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/9).

Baca Juga

Selain penurunan jumlah kendaraan, sambung Yusri, jumlah penumpang transportasi umum juga mengalami penurunan. Salah satunya di Terminal Grogol, Jakarta Barat, yang mengalami penurunan hingga 75 persen. "Dari asosiasi Terminal Grogol menyampaikan, terjadi penurunan 75 persen penumpang, termasuk kendaraan karena sepi," ungkap dia.

Di sisi lain, Yusri pun berharap agar masyarakat dapat lebih mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Terutama untuk tetap berada di rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak. Sehingga dapat memutus penyebaran Covid-19.

"Harapan kita, masyarakat ini di rumah saja untuk memutus mata rantai (penyebaran Covid-19)," imbuhnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement