Selasa 08 Sep 2020 10:31 WIB

Bayi Laki-Laki Ditemukan di dalam Kardus Kompor Gas

Bayi laki-laki itu masih dalam keadaan hidup dengan plasenta masih menempel.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kardus kompor gas dirawat di Rumah Sakit Rajawali, utul selanjutkanya diserahkan ke unit PPA Polrestabes Bandung, Selasa (8/9).
Foto: humas Polrestabes Bandung
Bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kardus kompor gas dirawat di Rumah Sakit Rajawali, utul selanjutkanya diserahkan ke unit PPA Polrestabes Bandung, Selasa (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bayi laki-laki yang baru lahir dengan plasenta masih menempel ditemukan warga di Kompleks Taman Holis Indah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Selasa (8/9) dini hari. Bayi tersebut berada di dalam kardus kecil kompor gas. "Ditemukan bayi kelamin laki laki di dalam kardus kecil kompor gas masih dalam keadaan hidup dengan plasenta masih menempel," ujar Kasubag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih, Selasa (8/9).

Menurutnya, bayi tersebut ditemukan pada dini hari oleh dua orang saksi, yaitu Suryadi dan Atang yang sedang melakukan patroli rutin di kompleks tersebut. Dia mengatakan, keduanya merupakan penjaga keamanan di lingkungan kompleks. 

Baca Juga

Kedua saksi mendengar suara bayi menangis saat berpatroli malam. Mereka katanya langsung mencari sumber suara yang mengarah ke kardus kecil yang berada di depan pagar salah satu rumah di blok E. "Setelah dibuka (kardusnya, Red) terdapat anak yang baru dilahirkan dengan plasenta masih menempel di bayi," katanya. 

Kasubag melanjutkan bayi laki-laki dalam kardus tersebut langsung dibawa ke pos satpam. Ia mengatakan peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Bandung Kulon. Selanjutnya, sekitar pukul 02.45 WIB bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Rajawali untuk diperiksa kondisi kesehatan

"Tiba di Rumah Sakit Rajawali langsung mendapatkan perawatan medis. Bayi dalam keadaan sehat," katanya. Menurutnya, bayi yang memiliki berat badan 2,3 kilogram tersebut telah diserahkan kepada unit PPA Polrestabes Bandung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement