Senin 07 Sep 2020 07:01 WIB

Guendogan dan Kroos Kesal Jerman Ditahan Swiss

Jerman bermain imbang 1-1 kontra Swiss pada laga kedua A4 UEFA Nations League.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Kapten Jerman Toni Kroos (kanan) dan rekannya Ilkay Guendogan berjalan gontai seusai gagal menaklukkan Swiss pada laga UEFA Nations League.
Foto: EPA-EFE/PETER KLAUNZER
Kapten Jerman Toni Kroos (kanan) dan rekannya Ilkay Guendogan berjalan gontai seusai gagal menaklukkan Swiss pada laga UEFA Nations League.

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL-- Gelandang timnas Jerman Ilkay Guendogan kecewa atas kegagalan timnya memenangkan pertandingan melawan Swiss di Grup 4 Liga A (A4) UEFA Nations League. Tim Panser hanya bermain imbang 1-1 di Stadion St. Jacob Park, Basel, Senin (7/9) dini hari WIB. Ini hasil imbang kedua Die Mannschaft setelah sebelumnya ditahan Spanyol dengan skor identik di Stuttgart, Jerman.

Jerman membuka keunggulan 1-0 pada babak pertama lewat tembakan Guendogan. Namun tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Silvan Widmer. 

Baca Juga

"Itu sepenuhnya ada pada kami. Kami berada di posisi awal yang baik, memimpin 1-0. Kemudian kami membuat operan yang buruk, mereka melakukan serangan balik, dan kemudian hasilnya 1-1,” ujarnya usai laga, dilansir dari Goal.

Menurut gelandang Manchester City itu, tim harus sebisa mungkin memaksimalkan peluang mencetak gol. Kemudian pemain juga harus berjuang mempertahankan keunggulan dalam 20 menit terakhir.

Namun dalam pertandingan ini, Gundogan tidak puas. Ia menegaskan seharusnya Jerman bermain lebih disiplin pada babak kedua sehingga bisa mempertahankan keunggulan.

Hal senada disampaikan kapten tim Toni Kroos. Ia merasa kesal dengan dua poin yang diraih timnya dalam dua laga pertama. Hasil ini membuat Jerman tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen grup D Spanyol yang memenangkan pertandingan 4-0 melawan Ukraina.

"Jika ada enam poin yang bisa diraih dan Anda hanya mendapat dua, itu mengecewakan,” ujarnya.

Pelatih Jerman, Jochim Low pun menanggapi komentar dua anak asuhnya tersebut. Low yakin kedua pemain tersebut akan bangkit ketika menghadapi Ukraina dan Swiss pada pertandingan berikutnya di bulan Oktober.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement