Kamis 03 Sep 2020 23:47 WIB

Brasil dan Inggris Umumkan Kesetaraan Upah Tim Nasional

Timnas putra dan putri Brasil serta Inggris mendapatkan upah dan bonus yang sama.

Para pemain timnas putri Inggris tengah berlatih. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/SEBASTIEN NOGIER
Para pemain timnas putri Inggris tengah berlatih. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengumumkan pada Rabu (2/9) waktu setempat, tim nasional putra dan putri akan menerima upah dan hadiah uang yang sama. CBF menyatakan juga telah menunjuk dua koordinator sepak bola putri, Duda Luizelli dan Aline Pellegrino. 

"Tidak ada lagi perbedaan gender, CBF memperlakukan pria dan wanita secara setara," kata kepala CBF Rogerio Caboclo dalam pernyataan di laman resmi CBF, dikutip Reuters, Kamis (3/9).

Baca Juga

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tak lama mengumumkan hal serupa. Timnas putra dan putri Inggris telah menerima bayaran yang sama.

Keputusan ini menyusul langkah CBF yang menyatakan mereka akan mengambil langkah kesetaraan gaji antara tim putra dan putri. Menurut laporan Sky Sports, Kamis, FA telah membayar tim putra dan putri setara.

"FA membayar pemain wanita persis sama dengan rekan pria mereka untuk mewakili Inggris, baik dalam hal biaya pertandingan dan bonus pertandingan. Kesetaraan ini telah berjalan sejak Januari 2020," kata FA dalam sebuah pernyataan resmi.

Inggris dan Brasil termasuk dalam beberapa negara yang memberikan gaji setara terhadap pemain timnas pria dan wanita mereka, bersama dengan Australia, Norwegia, dan Selandia Baru.

Perbedaan bayaran antara pemain profesional putra dan putri sudah menjadi sorotan sejak tahun lalu saat timnas putri AS menggugat badan sepak bola negara ini. Para pemain timnas putri menuding ada diskriminasi gender dan kondisi kerja.

Perseteruan panjang antara pemain timnas putri AS dengan badan sepak bola mereka telah membuat para pemain meminta ganti rugi sebesar 66 juta dolar Amerika (sekitar Rp 976 miliar) di bawah Undang-undang Kesetaraan Upah (Equal Pay Act).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement