Rabu 02 Sep 2020 23:45 WIB

Ridwan Kamil Berduka Atas 100 Dokter Meninggal karena Covid

Kang Emil mengajak warga menghentingkan cipta dan mendoakan dokter yag meninggal.j

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Foto: Dokpri
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Rabu, berduka atas meninggalnya 100 dokter akibat tertular virus saat menangani pasien Covid-19.

Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 30 Agustus, jumlah doker yang meninggal akibat Covid-19 sudah menyentuh angka 100 orang dan tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengajak warga mengheningkan cipta dan mendoakan dokter yang telah meninggal dalam perjuangan merawat korban Covid-19.

“Mari mendoakan para pahlawan dari kalangan dokter yang sudah berjuang merawat korban covid namun akhirnya harus berpulang ke hadirat Tuhan YME,” katanya, di Kota Bandung.

Menurut Gubernur, dengan ada 100 dokter yang telah meninggal semakin menguatkan fakta bahwa pandemi ini persoalan sangat serius. “100 dokter yang berpulang ini adalah bukti bahwa pandemi ini berat dan tidak mudah,” kata Ridwan Kamil.

Meski tidak mudah dan berat bukan berarti pandemi ini mustahil dikalahkan. Terlebih saat ini vaksin dengan dikembangkan yang berarti ujung Covid-19 sudah mulai terlihat. “Hilalnya sudah terlihat, kira-kira begitu,” ujarnya.

Gubernur mengutarakan pandangannya dalam menangani Covid-19 yaitu dengan gerak bersama pemerintah dan masyarakat sebagai garda terdepan. “Penanganan pandemi ini harus dua arah, yaitu kebijakan pemerintah yang tepat dan ketaatan masyarakat pada kebijakan tersebut dan kedisiplinan pribadi,” katanya.

Menurut Gubernur, kasus Covid-19 di Jabar secara umum naik turun, namun saat ini cenderung naik seiring pembukaan kegiatan ekonomi yang menurut Kang Emil tidak terelakkan. “Konsep tarik ulur, buka tutup dan ngegas ngerem terus dilakukan dengan hati2 dan terukur. Karenanya prinsip 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) tidak bosan-bosannya kami sampaikan,” kata Kang Emil.

Gubernur mengajak warga menghargai pengorbanan para dokter dan tenaga kesehatan yang gugur dengan disiplin menerapkan protokol Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement