Kamis 13 Aug 2020 11:47 WIB

PLN Dongkrak Konsumsi Listrik dari Lima Industri Kalimantan

PLN mendukung pelaku usaha yang membutuhkan suplai listrik dalam jumlah besar

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penyalaan listrik untuk lima perusahaan besar atau investor di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah kurang dari 24 jam pada Selasa (12/8).
Foto: Antara/Zabur Karuru
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penyalaan listrik untuk lima perusahaan besar atau investor di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah kurang dari 24 jam pada Selasa (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan penyalaan listrik untuk lima perusahaan besar atau investor di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah kurang dari 24 jam pada Selasa (12/8) lalu. Lima perusahaan tersebut yakni, PT Lamong Energi, PT Tapian Ngadengan, PT Kalimantan Kayu Industri, PT Kumai Usaha Marina dan RSUD Sultan Immanudin dengan total daya 5,8 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara dengan 5.880.000 Volt Ampere (VA)

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman, mengatakan meskipun di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), tidak menyurutkan semangat dan komitmen PLN untuk tetap memenuhi kebutuhan listrik pelanggan. Khususnya bagi para pelaku bisnis yang berinvestasi dan berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian daerah.

Baca Juga

“Kami bersyukur hari ini kurang dari 24 jam kami bisa menuntaskan penyalaan listrik untuk lima perusahaan besar yang memiliki kontribusi terhadap perekonomian di Kotawaringin Barat, maka dari itu kami berkomitmen untuk segera memenuhi kebutuhan listrik pelanggan,” jelas Sudirman, Rabu (13/8).

Sudirman menambahkan dengan sistem kelistrikan di Pulau Kalimantan yang semakin baik, terlebih dengan terhubungnya sistem kelistrikan di tiga Provinsi besar, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menjadikan PLN memliki cadangan daya lebih dari 400 MW di tiga provinsi tersebut.

“Dengan ketersediaan cadangan daya yang ada, kami sangat optimistis bisa membuka selebar-lebarnya kesempatan kepada seluruh pelaku investasi untuk berinvestasi di berbagai macam sektor yang ada di Pulau Kalimantan, kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sudah siap menerima kebutuhan listrik investor,” katanya.

Lebih lanjut Sudirman sangat mengapresiasi lima perusahaan besar tersebut yang sudah mempercayakan pasokan listrik utama operasional perusahaan mereka kepada PLN. Terlebih perusahaan tersebut juga menggunakan produk layanan premium yang disediakan oleh PLN. Layanan khusus ini mendukung para pelaku usaha yang membutuhkan suplai listrik dalam jumlah yang sangat besar dengan tingkat keandalan proteksi listrik yang terjamin.

“Kami berterima kasih kepada lima perusahaan di Kotawaringin Barat yang luar biasa sudah mempercayakan PLN sebagai pemasok listrik utama untuk operasional usaha mereka, ada yang beralih dari captive power ke suplai PLN dan juga ada yang menggunakan layanan khusus PLN, kami optimis bisa memberikan pelayanan dan kualitas listrik yang lebih baik,” ungkap Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement