Selasa 11 Aug 2020 06:50 WIB

Solskjaer Lega MU ke Semifinal Liga Europa tanpa Adu Penalti

MU menang tipis 1-0 atas FC Copenhagen lewat babak perpanjangan waktu.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer
Foto: AP/Clive Brunskill/POOL Getty
Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, COLOGNE -- Manchester United (MU) memastikan lolos ke babak semifinal Liga Europa 2019/2020. Setan Merah menang tipis 1-0 atas FC Copenhagen lewat babak perpanjangan waktu pada laga perempat final di Stadion Rhein Energie, Cologne, Selasa (11/8) WIB.

Kemenangan ini mendapat tanggapan positif pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Ia lega MU tak harus melakoni adu penalti. Sebab, catatan MU buruk dengan dua kegagalan dan hanya sekali menang dalam tiga kesempatan adu penalti di pentas Eropa. Ia menilai MU layak melangkah ke fase selanjutnya.

Baca Juga

"Saya senang kami berhasil. Saya pikir kami pantas menang malam ini. Bisa jadi salah satu malam di mana Anda berakhir dengan adu penalti. Mereka mempersulit kami," kata Solskjaer dikutip The Guardian, Selasa (11/8).

MU turun dengan kekuatan penuh demi bisa menyingkirkan Copenhagen. Akan tetapi, pasukan Solskjaer terlihat kesulitan menciptakan gol. Sejumlah peluang tercipta untuk MU. Akan tetapi, semuanya mentah di pertahanan Copenhagen atau penyelamatan kiper Karl-Johan Johnsson yang tampil fantastis.

Akhirnya, kedua tim harus melanjutkan laga hingga babak tambahan. Beruntung, Dewi Fortuna berpihak kepada wakil Inggris, MU membuka gol pada menit ke-95 lewat penalti Bruno Fernandes. Ini jadi gol ke-11 Fernandes sejak bergabung pada Januari lalu.

"Copenhagen tim bagus, terorganisasi dengan baik. Mereka memiliki rencana permainan, kami tahu mereka akan sulit untuk dihancurkan. Meski kami tahu kami akan mendapat peluang," kata Ole.

MU akan berhadapan melawan pemenang duel Wolverhampton Wanderers kontra Sevilla. Pelatih asal Norwegia itu mengaku sangat tak sabar untuk menjalani laga tersebut.

"Kami tahu segalanya tentang Wolverhampton. Saya memiliki pertandingan melawan Sevilla dengan Molde, ketika masih menjadi manajer di sana. Jadi, saya punya sesuatu untuk membalas mereka juga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement