Ahad 09 Aug 2020 21:32 WIB

Kita dan Masalah Kehidupan

Masalah adalah bagian lain dari kebaikan, maka usai melewatinya kita harus bersyukur.

Nana Sudiana, Sekjend FOZ & Direksi IZI
Foto:

Kita semua harus tetap tegar ketika bertemu masalah. Sepahit dan seberat apa pun. Bangunlah dan hadapi setiap masalah yang ada.

Sungguh Allah selalu bersama kita. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita dalam kondisi apa pun. Mendekatlah kepada-Nya, berbicaralah kepada-Nya. Karena segala solusi dari berbagai masalah, hanya Allah yang mampu menyelesaikannya.

Dalam menghadapi masalah, kita juga harus punya keyakinan bahwa setiap masalah sesungguhnya merupakan media atau cara Allah SWT untuk meningkatkan derajat dan status kita sebagai hamba. Alquran surat Al-Insyiqaq ayat 6 menegaskan :

"Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya".

Setiap kita mungkin merasa berat dan tak sanggup menghadapi masalah yang kita miliki. Namun ketahuilah, bahwa memang sudah menjadi takdir dari-Nya bahwa setiap orang pastilah berbeda kondisinya, sehingga Allah pun memberikan masalah masing-masing kita dengan jenis dan kadar yang tak sama.

Cerita Kura-Kura dan Kelinci di masa kecil Kita

Dalam dongeng masa kanak-kanak kita. Ada kisah sederhana yang tak asing kita dengar. Kisah ini tak lain adalah kisah perlombaan lari kelinci dan kura-kura. Pada dongeng itu dikisahkan ada pertandingan lari antara seekor kelinci melawan seekor kura-kura.

Dengan kepercayaan diri yang kuat didukung kemampuan dan kecepatan lari yang dimilikinya seekor kelinci merasa akan dengan mudah mengalahkan kura-kura. Kelinci sangat yakin bahwa ia pasti menang. Ia demikian membanggakan dirinya karena kecepatan larinya di depan hewan-hewan lain di hutan tak pernah terkalahkan.

Kelinci lalu menjadi sombong dan jumawa. Sang kura-kura walau awalnya yakin tak akan menang melawan kelinci, tetapi ia tak takut dan tak pula menjadi pengecut. Ia hadapi tantangan itu dan walau tak seekor binatangpun menyangka ia akan mampu melawan kelinci, ia tetap menjalani takdirnya berjalan ke depan, selangkah demi selangkah dengan keyakinan yang pasti. Ia harus maju dan tak boleh lari dari tanggungjawabnya sebagai peserta lomba lari.

Karena kesombongannya, kelinci lalai, mengabaikan keadaan dan tak waspada. Ia tertipu kemampuannya dan malah menikmati perjalanan larinya untuk mencari makan, hingga kekenyangan dan tertidur pulas karena desakan kantuk yang datang.

Ia lupa tujuan semula ia berada di lintasan lari. Ia juga yakin pasti ia akan menang melawan kura-kura yang jangankan lari, berjalan saja sudah demikian menyusahkan dirinya.

Kisah ini pada akhirnya menjadi kisah antiklimaks. Tak disangka, sang kura-kura dengan kegigihannya memenangkan pertandingan dan mengakhiri kisah tersebut. Sang kelinci yang baru saja terbangun dari tidurnya merasa kaget karena sang kura-kura mampu mengalahkannya, bukan karena kecepatan yang dimiliki oleh sang kura-kura, tetapi ia dikalahkan karena kegigihan dan pantang menyerah dari seekor kura-kura yang lambat.

Nilai moral dari cerita ini kita telah tahu bersama. Bahwa semangat pantang menyerah dan teguh pada keyakinan diri untuk terus berusaha membuat sang kura-kura memenangkan pertandingan. Dan hidup ini ternyata layaknya sebuah pertandingan, kita tidak pernah tahu masalah apa yang akan dilalui oleh setiap orang. Jangan mudah menyerah ketika kita menghadapi masalah, yang harus kita lakukan adalah melakukan bagian kita dan jangan menyerah.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement