Senin 03 Aug 2020 07:48 WIB

Ekonomi Jepang Menyusut 2,2 Persen

Pemerintah Jepang menerbitkan revisi tambahan terhadap PDB untuk kuartal I.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Warga berjalan di pusat Kota Tokyo. Pertumbuhan ekonomi Jepang tercatat menyusut 2,2 persen secara tahunan pada Januari-Maret 2020.
Foto: AP Photo/Koji Sasahara
Warga berjalan di pusat Kota Tokyo. Pertumbuhan ekonomi Jepang tercatat menyusut 2,2 persen secara tahunan pada Januari-Maret 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ekonomi Jepang menyusut 2,2 persen secara tahunan pada Januari-Maret. Angka ini tidak berubah setelah revisi kedua menurut data dari Kantor Kabinet menunjukkan pada Senin (3/8).

Dalam jajak pendapat Reuters, revisi tambahan untuk produk domestik bruto (PDB) dibandingkan dengan perkiraan median ekonom yakni kontraksi 2,8 persen. Pada basis kuartal ke kuartal PDB menyusut 0,6 persen, juga tidak berubah dari proyeksi kedua dan dibandingkan dengan perkiraan median untuk penurunan 0,7 persen.

Baca Juga

Pemerintah menerbitkan revisi tambahan terhadap PDB untuk kuartal Januari-Maret yang mencerminkan data belanja modal yang direvisi dari kementerian keuangan. Pada awalnya menarik lebih sedikit responden daripada biasanya karena gangguan terkait virus.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement