Rabu 29 Jul 2020 17:56 WIB

Kemenkop Gandeng Facebook Percepat Digitalisasi UMKM

10 juta UMKM ditargetkan bisa masuk ekosistem digital hingga akhir 2020.

Rep: iit septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
UMKM. ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
UMKM. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggandeng Facebook Indonesia guna mempercepat digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Air. Pemerintah menargetkan, 10 juta UMKM bisa masuk ekosistem digital hingga akhir 2020.

Kini sudah sekitar 8 juta UMKM yang memanfaatkan pasar digital. "Semoga target tersebut bisa terlampaui. Agar target tercapai, selain bekerja sama dengan teman-teman platform e-commerce, kami juga kerja sama dengan Facebook grup, meliputi Facebook sendiri, Instagram, dan WhatsApp," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam konferensi pers di Kantor Kemenkop, Jakarta, Rabu (29/7).

Baca Juga

Ia menuturkan, kerja sama ini penting sebab terdapat UMKM yang tidak bisa langsung berjualan di marketplace atau e-commerce. Dengan begitu, mereka bisa berjualan lewat media sosial.

"Banyak UMKM pemula dengan menjadi reseller dan berjualan lewat media sosial. Lalu mereka sudah belajar di media sosial dan masuk ke e-commerce," ujarnya.

Menurutnya, hal itu bagian dari proses menuju pasar digital atau masuk marketplace. "Kita akan bekerja sama terus tingkatkan itu," kata Teten.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari menambahkan, pemerintah dan Facebook fokus membantu UMKM pulih lebih cepat. Setidaknya dalam waktu enam bulan sampai satu tahun ke depan.

"Caranya melalui pelatihan-pelatihan yang tadi sudah kita diskusikan dengan Pak Menteri. Namun karena kami punya tantangan untuk jalankan pelatihan tatap muka, maka kita akan jalankan pelatihan secara virtual," ujar Ruben dalam kesempatan serupa.

Hingga kini, lanjutnya, Facebook Indonesia telah melatih sebanyak 85 ribu UMKM. Rencananya, Facebook bekerja sama dengan Kemenkop serta Smesco Indonesia akan melatih sekitar 15 ribu UMKM.

"Kita harap bisa bekerja untuk tingkatkan angka tersebut sebisa mungkin, karena intinya kami siap layani UMKM bantu mereka tidak hanya agar pulih dan bisa layani pasar dalam negeri. Namun bagaimana kita bisa temukan mutiara baru yang bisa go internasional dan membawa harum nama Indonesia," tutur dia.

Ruben menyatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, sekaligus komunitas terbesar di platform Facebook, Instagram, maupun WhatsApp. "Tantangan seputar pandemi, tujuan kami sekarang, keluarga besar Facebook bisa bekerja sama pemerintah membantu UMKM pulih serta diakselerasi," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement