Sabtu 25 Jul 2020 03:34 WIB

Pascasarjana PBI UMP Jalani Akreditasi Virtual

Pandemi menyebabkan akreditasi program studi UMP tak berjalan seperti biasanya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Prodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjalani akreditasi secara virtual. Adanya wabah Covid 19, menyebabkan kegiatan akreditasi program studi di UMP tidak bisa berjalan sebagaimana biasa. Selama dua hari, Kamis (23/7) dan Jumat (24/7), asesor dari tim akreditasi BAN PT melakukan visitasi ke kampus.

Dalam kegiatan visitasi virtual tersebut, dua orang asesor yang terdiri dari Prof Dr Baso Jabu dan Dr Atiq Susilo, mengikuti seremoni dan mendengarkan paparan dari Kaprodi Pascasarjana PBI melalui jaringan internet. Bahkan visitasi ke sejumlah titik yang diperlukan, juga dilakukan secara daring.

Baca Juga

Rektor UMP Dr Anjar Nugroho dalam kesempatan itu menyatakan, Prof Baso dan Dr Atiq sudah tidak asing dengan UMP. Kedua asesor tersebut sudah beberapa kali datang langsung ke UMP, sehingga sudah cukup paham dengan kondisi kampus UMP.

''Sebelumnya, Prof Baso dan Dr Atiq juga telah banyak sekali memberi masukan-masukan yang sangat berarti,'' jelasnya.

Prof Baso, dalam kesempatan itu menegaskan, meski dilaksanakan secara virtual, namun proses asesmen lapangan ini bisa tetap berjalan maksimal. Hal ini tidak jauh berbeda dengan asesmen lapangan langsung.

''Hanya karena harus dilaksanakan secara online, maka prosesnya agak lebih merepotkan,'' katanya.

Selain itu, dia juga menyampaikan, adanya perbedaan waktu antara lokasi asesor dan lokasi perguruan tinggi yang dikunjungi, menyebabkan harus dilakukan penyesuaian waktu antara keduanya.

Dr Atiq Susilo berharap, meski dilakukan secara virtual, semua proses asesmen lapangan bisa berjalan lancar dan tanpa kendala. ''Nanti selama proses asesmen, Saya akan berfokus kepada penilaian program studi, sedangkan Prof Baso akan lebih fokus pada institusi,'' katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement