Kamis 23 Jul 2020 02:00 WIB

Presiden Ukraina Promo Film Hak Hewan Demi Bebaskan Sandera

Pelaku menyandera sebuah bus dengan 13 orang di dalamnya di Ukraina

Red: Nur Aini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy
Foto: AP Photo/Emilio Morenatti
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Seluruh 13 orang yang disandera di sebuah bus di Ukraina barat oleh seorang pria bersenjatakan senjata api dan sebuah granat dibebaskan pada Selasa malam (21/7) setelah Presiden Ukraina setuju untuk memenuhi permintaan penyandera mempromosikan film hak dasar hewan.

Menurut Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov, negosiasi antara penyandera dan polisi berakhir tanpa korban. Polisi telah menangkap tersangka penyandera, yang diidentifikasi oleh dinas keamanan negara (SBU) sebagai Maksym Kryvosh yang berusia 44 tahun. Avakov mengatakan Kryvosh telah menjalani hukuman di penjara dan menurut SBU ia telah menyebarkan "pandangan ekstremis".

Baca Juga

Dalam sebuah peristiwa yang mengejutkan untuk mengamankan pembebasan para sandera, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia berbicara dengan Kryvosh melalui telepon dan menyetujui salah satu tuntutannya, yaitu untuk mempromosikan film dokumenter hak dasar hewan "Earthlings," yang dinarasikan oleh aktor Hollywood Joaquin Phoenix. Zelenskiy melakukannya dalam klip enam detik yang diunggah di halaman Facebook presiden, yang kemudian dihapus.

"Saya mengucapkan selamat kepada semua orang yang berjuang sepanjang hari untuk pembebasan orang-orang di Lutsk dan, bahkan, untuk nyawa mereka," kata Zelenskiy dalam sebuah pernyataan setelah para sandera dibebaskan.

SBU menerbitkan gambar Kryvosh yang tergeletak di tanah dengan personel keamanan berdiri di sekitarnya setelah penangkapannya. Avakov mengatakan kaki tangan Kryvosh ditahan di kota bagian timur, Kharkiv.

Polisi telah memblokir pusat kota dengan petugas bersenjata, mobil, dan pengangkut personel lapis baja saat mereka mencoba membujuk Kryvosh untuk membebaskan para sandera dalam sebuah negosiasi yang berlangsung selama satu hari. Foto-foto menunjukkan sebuah bus kecil yang diparkir di tengah jalan yang kosong, dengan setidaknya dua jendela hancur dan yang lainnya tertutup tirai. Polisi mengatakan Kryvosh melemparkan granat keluar dari bus; Avakov mengatakan Kryvosh telah melepaskan tembakan dari bus ke polisi.

Dalam posting di media sosial, Kryvosh telah menuntut agar pejabat senior Ukraina menerbitkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka adalah teroris. Dia juga mengancam akan meledakkan bom di tempat yang ramai.

Zelenskiy mengatakan dia telah berbicara dengan Kryvosh selama sekitar 7-10 menit dan membujuknya untuk membebaskan tiga sandera, termasuk seorang wanita hamil. Setelah itu, Zelenskiy setuju untuk mempublikasikan klip video pendeknya yang mengatakan, "Semua orang harus menonton film the Earthlings".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement