REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Megabintang Barcelona Lionel Messi menegaskan dirinya kecewa setelah Real Madrid menjuarai La Liga Spanyol 2019/2020. Messi pun mengkritik penampilan buruk timnya usai kalah 1-2 dari Osasuna pada pekan ke-37.
Sudah jatuh tertimpa tangga, Barca dipermalukan 10 pemmain Osasuna di Estadion Camp Nou, Kamis (17/7) dini hari WIB tadi. Hasil itu juga membuat Barca dipastikan gagal meraih gelar juara, mengingat di partai lain Madrid sukses membenamkan Villarreal 2-1.
"Kami tidak ingin mengakhiri musim seperti ini, tetapi itu menunjukkan bagaimana musim telah berlalu. Kami adalah tim yang sangat tidak menentu, sangat lemah, intensitas rendah. Kami kehilangan banyak poin dan pertandingan hari ini adalah ringkasan musim ini," sesal Messi dilansir Sportskeeda, Jumat (17/7).
La Blaugrana kehilangan gol awal dari Osasuna lewat Jose Arnaiz menit ke-15. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Messi menit ke-63. Hanya saja, Osasuna sukses membalikkan keadaan pada menit ke-94 lewat Roberto Torres.
Purnalaga Messi secara terbuka mengkritisi penampilan timnya sepanjang musim 2019/2020, dan meminta rekan setimnya untuk berkaca diri. "Kami tidak dapat melihat Madrid. Madrid telah melakukan pekerjaan mereka, tetapi kami telah banyak membantu mereka," sambung La Pulga, julukan Messi.
Meski demikian, pesepak bola asal Argentina itu mengeklaim, Barca masih memiliki satu peluang untuk menutup musim dengan baik, yaitu menjuarai titel Liga Champions. "Jika kami ingin memenangkan Liga Champions, kami harus banyak berubah. Jika kami terus seperti ini, kami akan kehilangan pertandingan melawan Napoli."
Nantinya, Barcelona bakal melakoni leg kedua babak 16 besar melawan Napoli di Lisbon, Portugal. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1.
Jika pasukan Quique Setien berhasil mengalahkan wakil Serie A Italia, Messi dkk akan menghadapi Bayern Muenchen atau Chelsea di babak berikutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
