Rabu 15 Jul 2020 19:52 WIB

Mapala Tolak Omnibus Law, Gelar Tenda Depan Komplek Parlemen

Mahasiswa pecinta alam menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law. .

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc. (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay )

Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc. (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay )

Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc. (FOTO : Antara/Akbar Nugroho Gumay )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa pencinta alam (mapala) membawa tenda saat melakukan aksi menolak omnibus law di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR untuk mencabut omnibus law yang dianggap hanya mengedepankan faktor bisnis dan investasi namun mengancam sektor lingkungan hidup dan alam. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement