Kamis 09 Jul 2020 16:02 WIB

Bank Mandiri Hadirkan Kantor Cabang Modern Edukatif

Nasabah akan diberikan pengalaman bertransaksi digital ala Bank Mandiri

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Bank Mandiri meresmikan pengoperasian kantor cabang modern dengan konsep edukatif (edu-branch).
Foto: Bank Mandiri
Bank Mandiri meresmikan pengoperasian kantor cabang modern dengan konsep edukatif (edu-branch).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya melakukan transformasi dengan mengadopsi perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Perseroan pun meresmikan pengoperasian kantor cabang modern dengan konsep edukatif (edu-branch).

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan di kantor cabang tersebut, nasabah akan diberikan pengalaman bertransaksi digital ala Bank Mandiri yang mudah, cepat dan aman, seperti layanan pembukaan rekening online, cara pembayaran transaksi praktis via Mandiri Online, maupun cara pembelian produk investasi dan lain-lain.

Baca Juga

"Bank Mandir sendiri berencana mengenalkan sedikitnya enam cabang dengan konsep Edu-Branch pada tahun ini di seluruh Indonesia," ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (9/7).

Menurutnya inovasi KCP konsep edu branch dilakukan sebagai bentuk adaptasi perseroan pada perkembangan bisnis terkini sejalan dengan revolusi industri 4.0. Sekaligus sebagai inisiatif upaya pemenuhan layanan nasabah di tengah pandemi Covid-19.

“Inisiatif ini juga merupakan implementasi visi terbaru perseroan untuk menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah dengan misi menyediakan solusi perbankan digital yang handal dan simpel sehingga ke depannya Bank Mandiri dapat menjadi modern digital bank terbaik,” ucapnya.

photo
Bank Mandiri meresmikan pengoperasian kantor cabang modern dengan konsep edukatif (edu-branch). - (Bank Mandiri)

Sejalan dengan agenda adaptasi terhadap kebiasaan baru new normal, dia melanjutkan, Bank Mandiri harus terus berinovasi dan berkreasi untuk mendapatkan metode distribusi yang lebih efisien, mengurangi kontak/interaksi secara langsung, dengan cara menambah titik kontak nasabah di channel digital.

Kantor ini menempati area seluas 285 meter persegi, yang terdiri dari Area Cabang (banking hall dan backoffice) seluas 231 meter persegi dan area kolaborasi seluas 54 meter persegi. Adapun target market yang ingin disasar dengan konsep Edu Branch KCP Jakarta Menara Astra adalah para karyawan, profesional dan entrepreneur yang well educated serta technology savvy.

Menurutnya perseroan berupaya mendorong penggunaan aplikasi Mandiri Online sebagai produk digital utama perseroan bagi nasabah retail. Dengan berbagai kemudahan layanan keuangan yang diberikan, produk ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat perkotaan yang membutuhkan keleluasaan dalam bertransaksi.

Misalnya, login ke Mandiri Online kini dapat dilakukan dengan sidik jari, face recognition, atau user id atau password. Setelah login, nasabah dapat mengakses seluruh informasi produk yang dimiliki nasabah seperti saldo dan histori transaksi rekening tabungan, deposito, limit dan histori transaksi kartu kredit, maupun status pinjaman personal.

"Bahkan bagi nasabah yang ingin berinvestasi dapat langsung melakukan pembukaan rekening mandiri tabungan rencana dan deposito melalui Mandiri Online," ucapnya.

Dari sisi transaksi, Mandiri Online memiliki fitur transaksi yang lengkap seperti pemindahbukuan, transfer antar bank, pendaftaran pembayaran secara auto-debit, top-up e-money, LinkAja dan uang elektronik lain, serta sudah terkoneksi dengan lebih dari 1.800 rekanan untuk melayani berbagai transaksi pembayaran ke merchant e-commerce, transportasi online, termasuk pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air, pajak dan BPJS Kesehatan. Apalagi sekarang potensi maksimal dari Mandiri Online sudah bisa dinikmati di smartphone Android maupun iOS dengan rilis fitur update saldo e-money pada perangkat iOS pada Juni 2020.

Pada triwulan pertama 2020, Mandiri Online tercatat memiliki lebih dari lima juta pengguna terdaftar dengan user aktif dibandingkan tahun lalu mencapai 61 persen. Lebih dari 170 juta transaksi telah dilakukan di Mandiri Online dengan nilai transaksi mencapai Rp 230 triliun.

"Secara keseluruhan, Mandiri Online memberikan kontribusi pendapatan terhadap perseroan sebesar lebih dari Rp 200 miliar," ucapnya.

Sementara Regional CEO Bank Mandiri Harry Gale menambahkan pihaknya siap untuk terus mengembangkan inovasi dan lebih banyak berinteraksi dengan nasabah untuk memberikan edukasi layanan perbankan digital.

"Kami berharap kehadiran KCP Jakarta Menara Astra dapat memberikan kontribusi positif bagi Bank Mandiri pada khususnya dan terutama kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” ucapnya.

Untuk mengetahui penyesuaian operasional cabang dan ATM dapat mengakses Bank Mandiri.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement