Sabtu 04 Jul 2020 23:42 WIB

Bank Mandiri Group Perkuat Layanan Dukung Qanun LKS

Bank Mandiri group melalui BSM juga memperkuat layanan digital

Bank Mandiri ilustrasi. Bank Mandiri Group memperkuat layanan perbankan di Aceh dalam upaya mendukung implementasi Qanun.
Foto: Republika/Prayogi
Bank Mandiri ilustrasi. Bank Mandiri Group memperkuat layanan perbankan di Aceh dalam upaya mendukung implementasi Qanun.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Bank Mandiri bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) terus memperkuat layanan perbankan di wilayah Provinsi Aceh dalam upaya mendukung implementasi Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.

“Salah satu upaya kita untuk meningkatkan layanan adalah dengan menambah jaringan kantor dan sharing office untuk mendukung Qanun LKS,” kata Vice President Bank Mandiri Area Banda Aceh Andri Antoni di Banda Aceh, Sabtu (4/7).

Baca Juga

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kopi pagi bersama dengan sejumlah pimpinan media di Aceh yang berlangsung di Banda Aceh. Ia menjelaskan saat ini kantor layanan Bank Mandiri di Aceh diperkuat oleh 53 kantor cabang dan 210 unit mesin ATM di wilayah Aceh.

Ia menyebutkan dari jumlah tersebut, delapan kantor diantaranya sudah dikonversi menjadi kantor bersama yakni Bank Mandiri konvensional dengan Bank Syariah Mandiri.

Menurut dia pada Juli hingga Agustus 2020, akan dilakukan penambahan sepuluh kantor bersama, sehingga nantinya akan ada sebanyak 62 kantor layanan Bank Syariah Mandiri di Aceh. Selain menambah jaringan, Bank Mandiri group melalui BSM juga memperkuat layanan digital untuk memudahkan masyarakat Aceh dalam bertransaksi keuangan.

Ia mengatakan Layanan digital berbasis syariah yang dapat digunakan masyarakat antara lain mandiri syariah mobile, digital banking dan jaringan ATM yang tersebar luas.

Area Manager Bank Syariah Mandiri, Firmansyah mengatakan BSM juga telah meningkatkan dan mengembangkan fitur layanan digital seperti tarik tunai tanpa kartu ATM, transaksi pembayaran ke berbagai marketplace, pengisian saldo e-wallet, pembayaran dengan QRIS dan lainnya.

“Masyarakat juga sudah bisa membuka rekening online hanya dari smartphone. Ini adalah fitur pertama yang dimiliki bank syariah di Indonesia. Dengan mengunduh aplikasi Mandiri Syariah Mobile dan mengikuti prosesnya selama kurang lebih 10 menit, masyarakat sudah bisa memiliki rekening Mandiri Syariah tanpa harus datang ke Kantor Cabang,” kata Firmansyah

Ada pun untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk berbagi dan beribadah, Superaps Mandiri Syariah Mobile menyediakan berbagai fitur pembayaran zakat, sedekah, wakaf, kurban, jadwal sholat, arah kiblat, lokasi masjid, juz amma, kutipan hadist, hikmah, dan lainnya.

Ia menyebutkan Hingga Juni 2020 Bank Mandiri Area Aceh telah melakukan proses konversi lebih dari 31 ribu nasabah, sehingga aset Mandiri Syariah di Aceh terus mengalami kenaikan mencapai Rp 2,7 triliun atau naik 84 persen dari periode tahun sebelumnya. Ada pun secara nasional aset Mandiri Syariah mencapai Rp115 triliun naik 16,43 persen yoy.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement