REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia akan meniadakan acara parade Hari Kebangsaan pada Agustus mendatang. Hal itu karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
"Untuk saat ini, tidak akan ada parade. Kami belum menjadwalkannya karena acara ini melibatkan banyak orang, ribuan orang," kata Menteri Senior Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Rabu (8/7), dikutip laman the Straits Times.
Karena melibatkan ribuan warga, penjarakan fisik akan sulit dilakukan. Hal itu menimbulkan risiko tinggi penularan Covid-19. "Jadi untuk saat ini tidak ada izin yang diberikan untuk perayaan besar atau parade untuk Hari Kebangsaan," ujar Ismail.
Sebagai gantinya, Ismail menyebut Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Saifuddin Abdullah akan menyiapkan program lain dalam rangka menyambut Hari Kebangsaan. "Datuk Seri Saifuddin Abdullah akan mengumumkan rincian serta prosedur operasi standar yang harus diikuti untuk program yang terkait dengan perayaan Hari Kebangsaan," ucapnya.
Hari Kebangsaan merupakan hari ketika kemerdekaan Malaysia dari Inggris secara resmi dideklarasikan. Acara itu diperingati setiap 31 Agustus.
Saat ini Malaysia memiliki 8.677 kasus Covid-19. Jumlah kematian akibat virus di negara tersebut mencapai 121 jiwa.