REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- SS Lazio terpaksa menelan pil pahit ketika menjamu AC Milan pada giornata 30 Serie A Liga Italia 2019/2020. Bermain di Stadion Olimpico, Ahad (5/7) i Biancocelesti dipermalukan tiga gol tanpa balas.
Pascalaga pelatih Simone Inzaghi mengaku timnya kurang beruntung mengingat dua dari tiga gol i Rossoneri lahir dari tendangan penalti dan gol defleksi.
"Kekalahan ini membebani kita di klasemen, tetapi kita tahu bahwa ada beberapa kesulitan obyektif. Kami juga tidak sangat beruntung, selain dua gol Milan, kami juga memiliki dua peluang untuk mendapatkan gol," kata Inzaghi kepada DAZN dikutip Football Italia, Ahad (5/7).
Alasan lain yang dituangkan Inzaghi yaitu timnya tidak dapat melakukan rotasi di tengah jadwal padat Serie A. Disamping itu, Elang Biru juga kehilangan penyerang andalan Ciro Immobile, dan Felipe Caicedo karena hukuman amulasi.
"Sayangnya, saya tidak dapat melakukan rotasi skuat di tengah jadwal padata. Jadi bermain empat pertandingan dalam dua pekan menjadi sangat sulit. Saat ini kita harus melihat ke depan dan mempersiapkan pertandingan berikutnya," sambung dia.
Alhasil, kekalahan tersebut membuat Lazio semakin tertinggal dari Juvetus di papan klasemen demi berburu gelar Scudetto musim 2019/2020. Pasalnya, di laga lain Juve sukses mencukur Torino 4-1.
Francesco Acerbi dan kolega kini tetap di peringkat kedua dengan raihan nilai 68 dari 30 partai, tertinggal menjadi tujuh poin dari i Bianconeri di kursi teratas.
Adapun, Milan naik ke peringkat enam dengan koleksi 46 angka, unggul satu poin atas Napoli di peringkat tujuh yang baru memainkan 29 pertandingan. Hasil ini juga terbilang positif bagi skuat Stefano Pioli lantaran mereka tanpa kekalahan dalam empat partai terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
