REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana mengizinkan kembali kegiatan "Car Free Day" (CFD) dan "Car Free Night" (CFN) di kawasan Tugu Keris Siginjai, Jambi. Dua kegiatan ini akan dipulihkan setelah penutupan sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
“Di bulan Juli ini kegiatan CFD dan CFN akan dibuka kembali secara resmi, karena tanpa diperintah mereka sudah berkumpul di kawasan itu, mending kita legalkan saja,” kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha di Jambi, Jumat (3/7).
Namun, katanya, sebelum kegiatan tersebut dibuka secara resmi, tim verifikasi relaksasi ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan akan melakukan peninjauan kawasan tersebut. Hal itu guna melihat kesiapan jika kegiatan tersebut dibuka kembali.
Meski kegiatan tersebut akan dibuka kembali secara resmi, katanya, protokol kesehatan COVID-19 akan tetap diterapkan, antara lain pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan tersebut akan diatur jaraknya. Sementara, seluruh pedagang, serta pengunjung wajib menggunakan masker.
“Tetap menjalankan protokol kesehatan, nanti akan kita perbanyak tempat cuci tangan dan juga senam-senam juga akan kita atur jaraknya,” kata Syarif.
Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar, membenarkan hal tersebut, sesuai dengan edaran dan imbauan dikeluarkan Sekda Kota Jambi Budidaya. Selain itu, berdasarkan imbauan Wali Kota Jambi Nomor 443/498/Dinkes/2020 tentang kewaspadaan terhadap COVID-19.
“Imbauan juga ditujukan kepada OPD di lingkungan Pemkot Jambi dan masyarakat Kota Jambi di mana untuk sementara tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan massa, terutama di luar ruangan,” kata dia.
Saat ini, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi yang sembuh jumlahnya terus meningkat. Dari 31 pasien terkonfirmasi positif, saat ini sudah 19 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 12 pasien lainnya tengah menjalani perawatan serta menunggu hasil tes usap selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
