REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang, selain pada ekonomi berefek juga pada pola pendidikan yang menerapkan pembelajaran secara online. Di satu sisi mempermudah anak-anak dalam belajar, namun di satu sisi juga perlu diperhatikan banyaknya waktu luang.
Waktu luang ini bisa menjadi hal yang negatif namun juga bisa menjadi hal yang positif bagi yang bisa menggunakannya. Disinilah yang menjadi perhatian Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat (PABU) untuk membantu pemerintah dengan memberikan paket mainan edukatif, uang saku dan paket belajar kepada 798 yatim dhuafa binaan PABU.
Bantuan diberikan secara serentak di beberapa kota di Bekasi, Cikarang, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Karawang, Purwakarta, Ciamis dan Yogyakarta.
Ketua Umum PABU H Qodiran menyampaikan, mereka sangat prihatin dengan anak-anak yatim dan dhuafa yang pada masa pandemi Covid-19. Mereka paling rentan mengalami kesulitan dalam memperoleh haknya yaitu bidang pendidikan.
"Maka kami bersama para pengurus di tujuh cabang bersama-sama membantu anak-anak yatim dan piatu untuk hadapi masalah ini. Semoga saja kegiatan ini bisa membantu meringankan beban mereka,” ujar Qodiran dalam siaran persnya, Kamis (2/7).
Secara simbolis kegiatan ini juga dihadiri Kepala Unit Pembinaan Masyarakat AKP Anjang dan Aiptu Markaban dari Markas Polsek Jatiasih, Peltu Suparno dan Serda Suharto dari Markas Koramil 04 Jatiasih, Ketua RW 002 Kelurahan Jatikramat Abdillah, dan Ketua RT 003 Sahroni. Mereka secara bergiliran menyerahkan bantuan secara simbolis kepada yatim dan piatu binaan PABU.
Kanit Binmas Polsek Jatiasih AKP Anjang menyampaikan, mereka sangat berterima kasih kepada UPZ PABU yang telah membantu anak yatim pada masa sulit ini. "Semoga PABU makin sukses,” kata Anjang.
Kepedulian PABU juga dibuktikan dengan dibentuknya PUSDIKLAT PABU, yang menyediakan Pendidikan formal dan informal seperti Kejar Paket A, B dan C, serta pembelajaran komputer, pelatihan teknisi AC, hadroh, pembuatan kue, internet marketing dan kesenian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
