Selasa 16 Jun 2020 15:25 WIB

Kemendag Dorong Ekspor Produk Pangan Olahan

Mendag berharap peran serta berbagai pihak dalam peningkatan ekspor produk olahan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya mendorong pasar ekspor produk pangan olahan.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya mendorong pasar ekspor produk pangan olahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya mendorong pasar ekspor produk pangan olahan. Hal ini demi meningkatkan neraca perdagangan Indonesia pada kuartal II 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 memengaruhi kinerja perdagangan di hampir seluruh negara di dunia. "Ini tidak menyurutkan langkah pemerintah mendorong kinerja perdagangan Indonesia pada kuartal II 2020, khususnya ekspor pangan olahan," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam webinar pada kemarin malam.

Baca Juga

Agus berharap peran serta berbagai pihak agar menghasilkan terobosan dalam peningkatan ekspor produk olahan. Khususnya di tengah pandemi Covid-19. Kemendag, lanjutnya, melakukan berbagai kebijakan strategis mendorong kinerja perdagangan Indonesia di era new normal. 

Perwakilan perdagangan, kata Agus, harus terus menjalin komunikasi dengan kementerian atau instansi terkait di negara akreditasi, asosiasi, serta pelaku usaha untuk menyampaikan laporan bulanan sekaligus hasil transaksinya. Sehingga pelaku usaha produk pangan olahan Indonesia tetap dapat mengakses pasar dengan pemahaman regulasi atau ketentuan baru di masa transisi.

"Apalagi beberapa negara sudah mulai membuka fasilitas publik dan pusat-pusat kegiatan ekonominya, maka perubahan itu harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Agus.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menambahkan, adanya pembatasan sosial atau karantina wilayah menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha di Indonesia. Namun, itu jangan sampai menyurutkan semangat para pelaku usaha melakukan ekspor dan membuka peluang pasar baru. 

"Mengingat produk makanan dan minuman sangat dibutuhkan dunia. Di antaranya produk-produk yang meningkatkan imunitas dan stamina kesehatan," kata Kasan pada kesempatan yang sama.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement