Jumat 12 Jun 2020 07:19 WIB

Kalsel Masih Batasi Kegiatan Olahraga

Gugus Tugas masih membatasi kegiatan keolahragaan untuk tidak mengumpulkan orang.

Sejumlah warga bermain basket di arena basket kawasan Wisata Patung Bekantan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/6/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional menetapkan sebanyak 66 Kabupaten/Kota di Indonesia, enam Kabupaten/Kota di antaranya di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya Kota Banjarmasin masuk dalam kategori risiko tinggi kasus pandemi COVID-19
Foto: ANTARA/BAYU PRATAMA S
Sejumlah warga bermain basket di arena basket kawasan Wisata Patung Bekantan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/6/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional menetapkan sebanyak 66 Kabupaten/Kota di Indonesia, enam Kabupaten/Kota di antaranya di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya Kota Banjarmasin masuk dalam kategori risiko tinggi kasus pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) belum mengizinkan adanya kegiatan olahraga yang bisa mengumpulkan orang banyak.

Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Kamis mengatakan protokol yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas masih membatasi kegiatan keolahragaan untuk tidak mengumpulkan orang banyak atau hanya maksimal 6 orang.

Baca Juga

Di samping, lanjut dia, masyarakat ataupun atlet harus memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun.

"Saat ini beberapa fasilitas olahraga milik masyarakat atau swasta telah dibuka, sementara fasilitas milik Pemprov Kalsel sedang dalam tahap persiapan karena banyak hal yg harus kita perhatikan," terangnya.

Sementara untuk para atlet yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tetap menjalani latihan dan terus dipantau perkembangannya.

"Mereka banyak latihan mandiri dan tetap dibimbing oleh pelatih memanfaatkan teknologi informasi," kata Fitri menambahkan.

Jika ada yang berlatih bersama, kata Fitri, protokol pencegahan COVID-19 harus tetap dipenuhi. Hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan atlet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement