REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kiper Tottenham Hotspur Paul Robinson mengingatkan pelatih JOse Mourinho untuk tidak memaksakan kondisi penyerang Harry Kane pada sisa pertandingan kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020. Kane absen sejak Januari usai menjalani operasi hamstring pada kakinya. Cedera ini membuat Mourinho kesulitan untuk memilih ujung tombak pada beberapa partai sebelumnya.
Namun, ketika kompetisi dunia ditangguhkan akibat pandemi virus corona Tottenham dinilai beruntung karena mereka memiliki kesempatan untuk melihat Kane pulih dan bisa kembali bermain.
Kondisi penyerang timnas Inggris ini yang sudah pulih justru dianggap cukup mengkhawatirkan. Sebab, dengan jadwal padat yang tersisa bukan tidak mungkin Mourinho akan terus memaksakan Kane berlaga.
"Anda harus khawatir apakah Harry Kane dapat bermain dua atau tiga pertandingan dalam sepekan. Atau apakah dia bisa bermain 90 menit pada hari Sabtu dan kemudian harus menunggu lagi pada hari Sabtu berikutnya untuk bermain 90 menit lagi," kata Paul Robinson kepada Sky Sports, dilansir Standard, Senin (8/6).
Nantinya pada laga, awal Tottenham akan menghadapi lawan yang berat, yakni Manchester United pada 19 Juni. Mantan kiper timnas Inggris itu pun meminta Mourinho untuk berhati-hati jika tak ingin melihat Kane kembali menepi dari lapangan sepak bola.
"Ini semua tentang bagaimana Jose Mourinho mengelola situasi karena Anda tidak dapat mengharapkan seorang pemain yang keluar setelah jangka waktu yang lama untuk dapat kembali dan bermain tiga pertandingan sepekan. Para pelatih harus sadar bagaimana mengelola kebugaran, cedera, dan rotasi skuat para pemain mereka," kata Robinson.
The Lilywhites membutuhkan kemenangan dalam sisa pertandingan kompetisi musim ini. Pasalnya, mereka untuk sementara berada di posisi delapan klasemen dengan perolehan 41 angka dari 29 laga yang telah dimainkan.
Eric Dier dan kolega terpaut dua angka dari zona Liga Europa yang ditempati Wolverhemapton Wanders, dan tertinggal tujuh poin dari Chelsea di posisi empat besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
