Kamis 04 Jun 2020 00:13 WIB

Angka Kematian Tenaga Medis Akibat Covid-19 Meningkat

ICN mencatat lebih dari 600 tenaga kesehatan di dunia meninggal akibat Covid-19.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Petugas kesehatan dari Rumah Sakit Fundacion Jimenez Diaz ikut serta dalam tepuk tangan ucapan berterima kasih kepada personel medis dan perawat kesehatan yang berjuang di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di Madrid, Spanyol, Ahad (17/5).  Spanyol menghadapi fase de-eskalasi beberapa minggu menjelang berakhirnya masa lockdown untuk menghindari penyebaran pandemi COVID-19.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Petugas kesehatan dari Rumah Sakit Fundacion Jimenez Diaz ikut serta dalam tepuk tangan ucapan berterima kasih kepada personel medis dan perawat kesehatan yang berjuang di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di Madrid, Spanyol, Ahad (17/5). Spanyol menghadapi fase de-eskalasi beberapa minggu menjelang berakhirnya masa lockdown untuk menghindari penyebaran pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Dewan Perawat Internasional (ICN) mengungkapkan bahwa tingkat kematian tenaga medis yang terpapar virus corona melonjak drastis dalam dua bulan terakhir. ICN mencatat bahwa lebih dari 600 tenaga kesehatan di seluruh dunia meninggal akibat terpapar virus tersebut.

"Dalam dua bulan terakhir, kami telah melihat jumlah kematian perawat karena virus corona di seluruh dunia meningkat dari 100 menjadi sekarang lebih dari 600 orang," kata Kepala Eksekutif ICN, Howard Catton di Jenewa, Rabu (3/6).

Baca Juga

Dia mengungkapkan, angka kematian perawat hingga 6 Mei lalu sebanyak 260 orang. Data tersebut merupakan laporan yang berasal lebih dari 30 negara dunia. ICN juga mencatat bahwa sekitar 450 ribu pekerja medis lainnya juga dilaporkan positif terinfeksi virus corona.

"Angka ini diperkirakan akan terus meningkat," kata Catton lagi.

Lebih jauh, Catton mengatakan bahwa kerugian sebenarnya dari pandemi yang terjadi terhadap perawat tidak diketahui. ICN meminta negara dunia untuk memberikan perlindungan lebih besar bagi para perawat sambil mengumpulkan data yang lebih akurat lagi terkait kerugian yang mereka alami.

Catton mengungkapkan, rata-rata tujuh persen dari semua kasus Covid-19 berasal dari tenaga kesehatan. Dia mengatakan bahwa itu berarti tenaga dan staf kesehatan lain berada pada risiko pribadi yang besar seperti pasien yang mereka rawat.

Catton menjelaskan, ekstrapolasi dari lebih dari 6 juta kasus yang dilaporkan memberikan perkiraan sekitar 450 ribu infeksi di antara petugas kesehatan. Lanjutnya, tingkat infeksi di antara perawat sangat bervariasi antar negara.

Catton memaparkan, tingkat infeksi Corona di kalangan perawat Singapura berada di bawah satu persen dan lebih dari 30 persen di Irlandia. Sedangkan Spanyol dan Jerman mencatat jumlah kematian yang rendah di antara petugas kesehatan meskipun terjadi wabah besar.

Sebelumnya, ICN merupakan asosiasi perawat yang mewakili 130 negara di dunia. Lebih dari 20 juta perawat juga terdaftar dalam asosiasi internasional tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement