Sabtu 30 May 2020 14:15 WIB

UI Pertimbangkan Blended Learning Online dan Tatap Muka 

Kelas tak mungkin terisi kapasitas 100 persen dengan adanya protokol kesehatan.

Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro menyatakan UI mungkin akan menggunakan sistem campuran (blended learning) dalam pembelajaran ke depannya. Sistem ini akan menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring) dan tatap muka.

"Dengan adanya protokol kesehatan, kelas tidak akan mungkin terisi kapasitas 100 persen oleh mahasiswa. Setengah mahasiswa belajar di kelas, setengahnya lagi belajar berkelompok secara daring di rumah secara bergantian," katanya dalam pernyataan di Depok, Sabtu (30/5).

Baca Juga

Dosennya pun, kata dia, tidak perlu harus selalu mengajar di dalam kelas, bisa juga mengajar dari kantornya ataupun dari rumah, khususnya bagi staf pengajar yang sudah sepuh atau berusia lanjut. Ia menambahkan bahwa pelaksanaan konferensi ilmiah juga akan dilakukan melalui sistem daring dan penyediaan e-certificate

Sistem ini jga memungkinkan untuk melakukan sistem graduate assistant. "Dalam sistem ini, para asisten dosen akan direkrut dari lulusan dan alumni, untuk membantu dosen senior melaksanakan perkuliahan dengan sistem daring," kata Ari Kuncoro.

photo
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti), Nizam - (Republika TV/Havid Al Vizki)

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof Ir Nizam mengapresiasi implementasi kampus merdeka di masa pandemik yang telah dilakukan UI, yaitu membuat modul bagi para mahasiswa sukarelawan. Ia mengatakan menjadi sukarelawan menunjukkan praktik nyata atas kampus merdeka. 

Antusiasme mahasiswa sangat tinggi untuk menjadi sukarelawan. Tercatat dalam kurun waktu tiga hari, sebanyak 15 ribu mahasiswa mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.

"Semangat Merah Putih para mahasiswa sangat tinggi, dan aksi ini mampu membangun empati dan jiwa kemanusiaan. Kami mengapresiasi UI yang juga menjadikan SKS (satuan kredit semester) bagi para mahasiswa yang menjadi sukarelawan," demikian Nizam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement