REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Dalam beberapa pekan terakhir, perhatian penikmat sepak bola dunia lebih mengarah ke Jerman. Maklum, Bundesliga satu-satunya kompetisi yang sudah bisa dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19. Otomatis aksi para seniman lapangan hijau di kompetisi tersebut menjadi perbincangan.
Belakangan satu bintang belia dalam sorotan. Bukan Erling Braut Haland seperti cerita-cerita sebelumnya. Kali ini wonderkid yang menjadi buah bibir bernama Kai Havertz. Ia baru saja mencetak gol tunggul kemenangan Bayern Leverkusen atas tuan rumah Freiburg pada pekan ke-29 Bundesliga. Tampil Schwarzwald Stadion, Sabtu (30/5) dini hari WIB, Leverkusen unggul 1-0.
"Bintang muda Jerman itu telah mengoleksi lima gol dalam empat pertandingan sejak kompetisi dimulai lagi. Havertz pemain pertama yang mencetak 35 gol sebelum 21 tahun," demikian laporan yang dikutip dari Eurosport, Sabtu (30/5).
Masih ada catatan positif lain yang diukir pemain bernomor punggung 29 itu. Ia mengoleksi 10 gol dan enam assist dalam 11 pertandingan terakhir.
Sejatinya Havertz adalah seorang gelandang serang yang bertransformasi menjadi penyerang. Cedera menghantam penyerang utama die Werkself, Kevin Volland. Itu membuat Havertz lebih didorong ke depan.
Saat bermain sebagai striker, sang wonderkid tampil impresif. Pemain internasional Jerman itu mencetak enam gol dalam lima pertandingan. Pujian pun mengalir pada Havertz.
"Dia memiliki ketenangan dan tekhnik yang hebat. Dia juga tepat dalam mengambil keputusan," kata Volland berisi kekaguman pada juniornya.
Mantan pelatih Leverkusen, Heiko Herlich turut bersuara. Ia mengaku baru saja melihat pemain muda terbaik, setelah era Toni Kroos. Berbagai statistik positif membuat Havertz mulai menjadi buruan.
Para Raksasa Eropa ingin mengamankan pemilik tujuh caps tim nasional Jerman level senior itu. Liverpool menyukai karakter pekerja keras dalam diri Havertz. Bayern Munchen, Barcelona, dan Juventus juga tertarik meminang bintang masa depan Der Panzer ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
