Rabu 27 May 2020 19:27 WIB

Klub Liga Inggris Akhirnya Bolehkan Latihan Jarak Dekat

Para pemain sudah memulai latihan sejak pekan lalu dalam kelompok kecil.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Para pemain Tottenham Hotspur berlatih (ilustrasi). Klub-klub Liga Primer Inggris sepakat menggelar latihan kelompok dengan protokol kesehatan mulai Selasa (19/5) lalu.
Foto: EPA-EFE/MIKE NELSON
Para pemain Tottenham Hotspur berlatih (ilustrasi). Klub-klub Liga Primer Inggris sepakat menggelar latihan kelompok dengan protokol kesehatan mulai Selasa (19/5) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Klub Liga Primer Inggris sepakat untuk kembali latihan dengan kontak fisik. Ini merupakan langkah maju yang signifikan untuk bisa kembali memulai kompetisi saat situasi aman. Para pemain sudah memulai latihan sejak pekan lalu dalam kelompok kecil, untuk menerapkan physical distancing, yang merupakan fase pertama protokol latihan.

Beberapa pemain, termasuk kapten Watford Troy Deeney dan gelandang Chelsea N'Golo Kante tidak ikut dalam sesi latihan fase pertama ini karena kekhawatiran akan virus corona. Awal pekan ini, pemerintah Inggris mengumumkan fase dua untuk atlet dan olahragawan elite baik pria maupun wanita. Fase ini membolehkan kontak jarak dekat dan latihan intensif.

Baca Juga

"Pemegang saham Liga Primer hari ini memutuskan secara bulat untuk memulai latihan jarak dekat, menandai langkah maju untuk kembali mengelar musim Liga Primer Inggris, saat sudah aman," jelas Liga Primer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Rabu (27/5).

Dengan keputusan itu, klub boleh latihan dalam satu tim dan boleh melakukan tekel, namun tetap meminimalisasi kontak yang tidak diperlukan. Sebab, Liga Primer tetap mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan semua peserta kompetisi Liga Primer Inggris.

Namun, protokol medis yang ketat tetap diberlakukan untuk memastikan lapangan latihan punya lingkungan seaman mungkin, serta pemain dan staf akan terus dites Covid-19 dua kali dalam sepekan.

"Tahap dua protokol kembali latihan disetujui setelah konsultasi dengan klub, pemain, manajer dan PFA (asosiasi pemain), LMA (asosiasi pelatih), dan pemerintah," jelas Liga Primer. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement