Senin 18 May 2020 19:59 WIB

Hasani Bersyukur Sempat Gabung di PT LIB Walau Tiga Bulan

Hasani salah satu dari tiga komisaris LIB yang mengundurkan diri.

Rep: Fitrianto/ Red: Israr Itah
Hasani Abdulgani (kanan).
Foto: Dokpri
Hasani Abdulgani (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasani Abdulgani mengaku bersyukur pernah bergabung dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai komisaris. Hasani salah satu dari tiga komisaris LIB yang mengundurkan diri saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara virtual, Senin (18/5).

Selain Hasani, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri, Sonhadji (komisaris utama) dan Hakim Putratama (komisaris independen), juga resmi mengundurkan diri dari perusahaan operator kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 tersebut. Keputusan empat petinggi LIB itu disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPSLB.

Baca Juga

"Gantianlah dengan pengurus Exco PSSI lainnya menjadi komisaris di LIB. Agar mereka merasakan bagaimana mengelola LIB. Walau hanya tiga bulan, saya bersyukur pernah gabung di LIB. Sebelumnya kan saya hanya melihat dari luar saja," ujar Hasani kepada Republika.co.id.

Mengenai penggantinya, menurut Hasani akan dibahas dalam RUPS selanjutnya. Saat ini, masih tersisa tiga komisaris satu dari PSSI dan dua dari klub Persija dan PSM Makassar. Ia berharap penggantinya bisa lebih baik dan memberikan sumbangsih kepada sepak bola Indonesia serta mampu mempertahankan sponsor.

Ia mengatakan, pelaksanaan RUPSLB relatif lancar. Dalam rapat dibahas tiga laporon yakni kegiatan Februari sampai Mei, keuangan dan rencana bisnis selama pandemi Corona. 

"Semua laporan kami diterima peserta. Dari 18 suara, 12 menerima, hanya enam suara yang tidak menerima. RUPSLB berlangsung dari pukul 13.00-16.00 WIB," kata Hasani.

Meski mundur dari komisaris LIB, namun Hasani tetap menjabat sebagai Exco PSSI. "Saya kembali ke PSSI sebagai anggota Exco. Nanti kalau kompetisi dimulai, akan membawahi keuangan dan perwasitan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement