Senin 18 May 2020 16:22 WIB

Mahasiswa UMP Ciptakan Robot Asisten Perawat Covid-19

Robot bernama ROSITA didesain semi otomatis untuk perawat covid-19.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Robot menggantikan manusia (ilustrasi).
Foto: ABC
Robot menggantikan manusia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO --  Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), menciptakan robot asisten perawat Covid-19. Robot yang didesain semi otomatis ini dibernama ROSITA.

Dekan Fakultas Teknik dan Sains, Teguh Marhendi menyebutkan ROSITA merupakan robot yang dapat digunakan untuk membantu perawat atau tenaga kesehatan di rumah sakit yang menangani kasus penyakit menular. ''Dengan menggunakan robot tersebut, kemungkinan kontaminasi virus pada manusia menjadi lebih kecil,'' jelasnya, Senin (18/5).

Baca Juga

ROSITA, menurut Teguh, dapat membantu perawat untuk mendistribusikan obat atau makanan dan minuman pada pasien yang dirawat di ruang isolasi. Selain itu ROSITA juga dilengkapi dengan fungsi pendukung lainnya, antara lain dapat melakukan deteksi atau pengukuran suhu tubuh pasien dengan menggunakan Sensor Suhu Infra Merah Contactless.

''ROSITA juga mampu menyemprotkan cairan desinfektan, sehingga dapat digunakan untuk membantu mensterilkan ruangan isolasi dan sekitarnya. Pengoperasian robot ini dikendalikan dari jarak jauh atau berbasis remote control,'' kata dia.

Teguh Marhendi mengatakan, Robot Asisten Perawat ini terdiri dari 2 Bagian Utama yaitu bagian master control dan bagian robot. Master control dimanfaatkan untuk  mengendalikan robot dengan menggunakan perangkat joystick.

''Aplikasi pengendaliannya mendukung komunikasi Audio Video Dua arah antara Tenaga Kesehatan  atau perawat dengan pasien. Protokol komunikasi yang digunakan menggunakan Nirkabel (Wireless) sehingga robot dapat dikendali selama adanya jaringan WIFI,'' katanya.

Saat ini, kata Teguh, tim mahasiswa FTS UMP baru memproduksi satu unit sebagai prototype. Rencananya, robot ini akan diuji cobakan di rumah sakit rujukan Covid-19 PKU Muhammadiyah Gombong di Kabupaten Kebumen. ''Setelah uji coba, kita produksi lebih banyak  sesuai kebutuhan rumah sakit rujukan Covid-19 di sekitar Universitas Muhammadiyah Purwokerto,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement