REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Celta Vigo menjatuhkan denda sebesar 60 ribu euro (sekitar Rp 966 juta) kepada penyerangnya Pione Sisto. Denda diberlakukan karena Sisto melanggar aturan karantina wilayah (lockdown) pada pertengahan Maret lalu.
Sisto kabur dari Vigo ke rumah orang tuanya di Denmark tanpa seizin klub pada Maret lalu. Tindakan ini memicu badai kritik dari publik.
Belakangan Sisto sempat meminta maaf atas tindakannya tersebut, tetapi Celta memutuskan menjatuhkan denda 60 ribu euro kepada pemain Denmark tersebut, demikian lansiran Mundo Deportivo, pada Ahad (17/5).
Sisto bukan satu-satunya pemain Celta yang melanggar aturan karantina wilayah. Penyerang Rusia Fedor Smolov juga saat ini tengah diselidiki oleh pihak klub atas pelanggaran serupa.
Smolov yang berstatus pinjaman dari Lokomotiv Moskow itu dilaporkan oleh the Guardian menyewa sebuah pesawat untuk bisa terbang ke Rusia demi menghadiri pesta ulang tahun ke-18 tunangannya.
Smolov dilaporkan tidak mendapat izin dari klubnya untuk meninggalkan Spanyol kala itu. Kini, ia kemungkinan tidak akan kembali ke Celta mengingat kontrak peminjamannya rampung pada akhir Juni.