Rabu 01 Apr 2020 18:45 WIB

Klub Celta Vigo Sumbang Alat Kesehatan untuk Tangani Corona

Celta Vigo menyusul klub Spanyol lainnya yang telah meyumbang untuk perangi corona.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Logo Celta Vigo. Klub Spanyol ini menyumbang sejumlah alat kesehatan untuk membanti memerangi virus corona.
Foto: Wikipedia
Logo Celta Vigo. Klub Spanyol ini menyumbang sejumlah alat kesehatan untuk membanti memerangi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, VIGO -- Celta Vigo menyumbangkan peralatan medis kepada layanan kesehatan nasional untuk penanganan virus corona. Dilansir dari Football Espana, Rabu (1/4), klub Galicia ini menyumbangkan 200 ribu sarung tangan, 50 ribu pelindung wajah, 700 gel pembersih tangan ke Rumah Sakit Alvaro Cunqueiro. Celta juga menyumbangkan 28 ranjang medis.

Celta Vigo menyusul klub Spanyol lainnya yang telah memberikan sumbangan untuk memerangi virus ini. Seperti Real Madrid yang mengubah Stadion Santiago Bernabeu sebagau gudang pasokan medis. Los Blancos juga menyumbangkan peralatan medis kepada pihak berwenang.

Baca Juga

"Terima kasih kepada @realmadrid untuk kontribusi mereka yang sangat penting dalam menghadapi virus corona dan membantu kita menyelamatkan hidup,” cicit politisi Spanyol yang juga Presiden Komunitas Madrid, Isabel Díaz Ayuso, di Twitter.

Klub divisi dua Spanyol, Almeria juga ikut menyumbangkan dana sebesar 1,2 juta Euro. Sebesar 700 ribu dari sumbangan akan dialokasikan kepada pembagian makanan kepada mereka yang membutuhkan sebesar 300 ribu Euro, 200 ribu Euro diberikan kepada tenaga medis dan 100 ribu Euro akan diberikan kepada orang yang kehilangan pekerjaan karena menjadi relawan.

Sedangkan Leganes menyumbangkan 200 ribu Euro untuk rumah sakit lokal, Severo Ochoa. Leganes juga memprioritaskan membantu yayasannya dalam melayanan kesehatan korban corona. Dana tersebut akan dibelikan alat tes, air desinfektan, selimut, masker dan bahan lainnya yang berkaitan dengan penanganan corona.

Leganes juga mendorong semua orang menyumbang ke yayasan tersebut dengan harapan bisa meringankan beban yayasan yang banyak menerima korban corona. Spanyol adalah negara yang juga parah menjadi korban corona. Pada Selasa (31/3), sebanyak 94.417 kasus dikonfirmasi positif corona dan 8.189 meninggal. Sekitar 5.607 dalam perawatan intensif.

Aktivitas sepak bola di negeri Matador dihentikan sementara tanpa batas waktu yang ditentukan untuk mencegah penyebaran. Situasi yang masih buruk diprediksi kompetisi akan dihentikan dalam beberapa bulan ke depan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement