Jumat 15 May 2020 18:41 WIB

32 Ribu Paket Sembako Kepolisian Disebar di Seluruh Jabar

Seluruh kepolisian di tiap wilayah Jabar serentak menyalurkan bantuan sembako.

Petugas kepolisian bersiap untuk mendistribusikan paket sembako (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian bersiap untuk mendistribusikan paket sembako (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Aparat kepolisian membagi-bagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Seluruh kepolisian di masing-masing wilayah Jawa Barat serentak menyalurkan bantuan paket sembako.

Di Purwakarta, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan langsung paket sembako bekerjasama dengan Yayasan Budha dan TNI. Bantuan ini disalurkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan. “Di semua polres memberikan bantuan semuanya. Ada 32 ribu paket se-Jawa Barat ini kita bagikan. Kebetulan yang di purwakarta ada 1.000 paket,” kata Rudy saat membagikan sembako di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (15/5).

Baca Juga

Ia menuturkan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak perekonomian dan sosial yang cukup besar bagi masyarakat. Terutama warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan pemberian kebutuhan sehari-hari tersebut. “Mudah-mudahan kegiatan ini nilainya menjadi baik bagi masyarakat inilah kepedulian,” ujarnya.

Ia berharap semakin banyak masyarakat dan pihak-pihak lainnya yang juga peduli terhadap sesama di tengah situasi saat ini. Dengan saling membantu maka bantuan bisa diberikan secara merata ke semua kalangan yang membutuhkan.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyambut baik kepedulian dari berbagai pihak untuk membantu masyarakat Purwakarta saat ini. Bantuan ini dapat melengkapi bantuan yang juga diberikan pemerintah baik kabupaten, provinsi dan pusat. “Tentu ini akan jadi motivasi semua orang bahwa memghadapi pandemi Covid-19 ini harus oleh bersama2, ini tanggung jawab bersama,” ujar Anne.

Ia menambahkan masyarakat juga diminta untuk bisa lebih bersahabat dengan adanya virus ini. Dalam arti bisa menjaga diri untuk mencegah terpapar Covid-19 ini. “Karena pandemi ini sepertinya belum akan selesai karena belum ada vaksin jadi yang ditegaskan adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga diri supaya terhindar dari pandemi Covid-19. Sehingga tadi amanat beliau (kapolda) kita harus bersahabatlah dengan Covid-19 ini,” tuturnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement