Rabu 13 May 2020 18:47 WIB

Adhi Makayasa dan Tentara Darah Biru

Hanya tiga orang peraih Adhi Makayasa yang bisa sekaligus menjadi lulusan terbaik.

Adhi Makayasa
Foto: dok. Taruna Nusantara
Adhi Makayasa.

Bukan jaminan

Peraih Adhi Makayasa Akmil 1991, Mayjen Teguh Pudjo Rumekso (Infanteri). Kini ia menjabat Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpus Penerbad). Peraih Tri Sakti Wiratama Akmil 1991, Brigjen Eko Susetyo (Kavaleri). Kini menjadi kepala kelompok staf ahli (kapok sahli) Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Dan Pusterad).

Sedangkan peraih Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama Akmil 1990, Mayjen Nyoman Cantiasa (Infanteri). Kini Cantiasa sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Kemudian peraih Adhi Makayasa Akmil 1995 adalah Kolonel  (Infateri) Djon Afriandi. Berlatar Kopassus, kini ia menjadi Koordinator Staf Pribadi KSAD. Sedangkan peraih Trisaksi Wiratama, Kolonel (Infanteri) Teguh Pudji Raharjo. Kini sebagai perwira penuntun (patun) Seskoad.   

Peraih Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama Akmil 1997, Kolonel (Infanteri) Rudy Saladin. Perwira Kostrad itu, kini sebagai ajudan Presiden Jokowi. Peraih Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama  Akmil 1998, Kolonel (Infanteri) Dwi Sasongko. Kini menjadi Komandan Satuan Tugas RCB Kontingen Garuda 39-A di Kongo. Peraih Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama  Akmil 1999, Letnan Kolonel (Kavaleri) M Iftitah Sulaiman S. Kini sebagai  asisten sekretaris pribadi presiden.

Segelintir

Yang menarik sejak 1990, peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama, penempatan pertamanya sebagai perwira, umumnya di Kostrad atau Kopassus. Hanya beberapa saja yang ditempatkan di luar Kopassus maupun Kostrad.

Misalnya: Adhi Makayasa 1991, Teguh Pudjo Rumekso, mengawali karier di Yonif 512 Kodam Brawijaya.  Tetapi, peraih Tri Sakti Wiratama, Eko Susetyo, mengawali karier di Yonkav 8 Divif 2 Kostrad.

Adhi Makayasa 1992, Erwin Djatniko, mengawali karier di Yonkav 3 Kodam Brawijaya.  Namun, peraih Tri Sakti Wiratama, Adisura Firdaus Tarigan, mengawali karier di Yonzipur 9 Divif 1 Kostrad.

Memang bukan jaminan peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama akan mulus kariernya. Tetapi peluang mereka untuk menjadi perwira tinggi terbuka lebar jika tidak memiliki masalah dalam kedinasan, baik disiplin maupun tindakan hukum.

Selain prestasi di bidang pendidikan, tentu saja ada penilaian lain. Misalnya kinerja, loyalitas, dedikasi terhadap tugas dan pengabdian pada satuan, bangsa, serta negara. 

Hanya hitungan jari, peraih Adhi Makayasa yang bisa menjadi KSAD. Di antaranya Jenderal (Purn) Edi Sudradjat (Akmil 1960), Jenderal (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo (Akmil 1974), Jenderal (Purn) Budiman (Akmil 1978), serta Jenderal (Purn) Moeldoko (Akmil 1981). 

Jadi hanya empat orang saja peraih Adhi Makayasa yang bisa menjadi KSAD. Serta satu orang menjadi Panglima TNI, yakni Moeldoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement