REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Beckham meninggalkan Manchester United (MU) ke Real Madrid pada 2003. Sebelum kepindahannya, Beckham sempat ribut dengan pelatih MU Sir Alex Ferguson setelah Setan Merah kalah dari Arsenal di Piala FA.
Perseteruan keduanya memanas setelah Ferguson menendang sepatu yang mengenai pelipis Beckham hingga terluka. Belakangan Ferguson meminta maaf, tapi kemudian Beckham dijual ke Madrid.
Mantan rekan Beckahm di MU, Ryan Giggs, buka suara soal kepindahan Beckham. Menurut Giggs, memang sudah tiba waktunya bagi Ferguson untuk menjual Beckham, tidak karena satu kejadian tersebut.
"Sudah terlalu banyak, di mana ada perdebatan setiap pekan, "kata Giggs dalam wawancara dengan BeIN Sports, dikutip Marca, Senin (11/5). "Sudah waktunya bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan."
Giggs juga menjelaskan bahwa sebagian besar pemain yang meninggalkan MU pergi karena alasan sepak bola. Pemain kehilangan pengaruh di dalam tim sehingga membuka jalan untuk pemain baru datang. Ia tak menilai insiden tendangan sepatu sebagai alasan utama dan satu-satunya.
Giggs merupakan pemain yang paling awet bertahan di MU. Saat rekan-rekan seangkatannya berterbangan ke klub lain, Giggs masih berseragam Setan Merah. Sejak memulai karier profesional pada 1990, Giggs baru pensiun 24 tahun kemudian.
Adapun terkait Beckham, mantan striker MU Diego Forlan membocorkan perseteruan Beckham dengan Ferguson. Menurut Forlan, Ferguson terlihat sangat kesal dengan kekalahan timnya dari Arsenal.
Performa Beckham ketika itu membuat Ferguson kesal. “Ferguson tidak senang karena Robert Pires telah membuat terobosan ke kiri, Gary Neville terlalu jauh ke depan, dan Beckham tidak menutupi," kata Forlan.
Setelah itu, Beckham mengucapkan kalimat yang membuat Ferguson naik pitam. Namun, Forlan tak menyebut kalimat tersebut. Di ruang ganti, kata Forlan, Ferguson dan Beckham mulai saling mengumpat.
“Kemudian Ferguson pergi dan sepertinya pembicaraan selesai, tetapi kemudian Beckham mengatakan sesuatu yang lain. Ferguson berbalik dan melihat sepatu di lantai dan menendangnya ke arah Beckham," kata Forlan.
Selepas kehilangan Beckham, MU kemudian merekrut Cristiano Ronaldo. Terbukti, Ronaldo menjadi bintang kelas dunia dan mampu menggantikan peran Beckham di MU. Ketika pindah ke Madrid, Ronaldo meraih lebih banyak trofi dibandingkan Beckham secara tim, maupun individual.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
