REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang terutama mereka yang mengidap penyakit celiac menerapkan pola makan bebas gluten demi alasan kesehatan. Untuk itulah, susu yang berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kelapa, beras, dan kedelai semakin populer karena sebagian besar bebas gluten.
Namun bagaimana dengan susu gandum atau oat milk? Menurut Ahli Gizi dari Skotlandia Anne Dahany, susu gandum secara alami memang bebas gluten, namun gandum sering terkontaminasi silang dengan gluten. Itu sebabnya, ada kemungkinan susu gandum tidak bebas gluten kecuali yang telah disertifikasi.
Sebuah penelitian Kanada yang menggunakan 133 sampel gandum menemukan bahwa 88 persen sampel terkontaminasi dengan lebih dari 20ppm gluten. Itu melebihi batas umum makanan yang dianggap bebas gluten.
Para peneliti di Amerika Serikat (AS) juga pernah menguji 78 makanan berlabel bebas gluten, namun ternyata 20,5 persen dari produk memiliki kadar gluten melebihi 20ppm.
Dahany mengingatkan bahwa Food and Drug Administration (FDA) tidak menganalisa makanan untuk konten gluten. Sebaliknya, tergantung pada produsen untuk menguji produk itu sendiri.
“Beberapa produsen menggunakan laboratorium pengujian pihak ketiga untuk memastikan bahwa produk mereka berada di bawah ambang batas gluten. Jika dinilai bebas gluten akan diberi sertifikasi, biasanya ditampilkan logo kecil di kemasan. Jika Anda tidak dapat mengonsumsi gluten, Anda hanya perlu membeli susu gandum yang bersertifikat bebas gluten,” kata Dahany dilansir Eco Watch, Ahad (10/5).
Susu gandum bebas gluten juga mudah dibuat sendiri di rumah dengan hanya menggunakan dua bahan yaitu gandum atau oat bebas gluten bersertifikat dan air. Berikut resepnya:
1. Rendam 1 gelas (80 gram) oat bersertifikat bebas gluten dalam air, diamkan selama sekitar 15 menit.
2. Tiriskan gandum dan blender dengan 4 gelas (945 mL) air selama sekitar 30 detik. Gunakan lebih sedikit air jika Anda lebih suka minuman yang kental.
3. Saring campuran melalui saringan fine-mesh.
4. Dinginkan sebelum disajikan. Selamat mencoba!
Ikuti Whatsapp Channel Republika
