Selasa 05 May 2020 09:18 WIB

Tare: Pemerintah tak Punya Hak Batalkan Kompetisi

Tare menilai, pemerintah Italia tidak punya hak batalkan kompetisi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
Pemain Lazio (ILustrasi). Direktur Olahraga Lazio Igli Tare menilai, pemerintah Italia tidak punya hak batalkan liga.
Foto: EPA/Angelo Carconi
Pemain Lazio (ILustrasi). Direktur Olahraga Lazio Igli Tare menilai, pemerintah Italia tidak punya hak batalkan liga.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Direktur olahraga Lazio Igli Tare menilai, pemerintah Italia tidak punya hak untuk memerintah pembatalan musim kompetisi 2019/20 yang disebabkan Covid-19.

Tare menyatakan, keputusan memulai kembali kompetisi seharusnya tidak berada di tangan pemerintah, dimana klub rela menunggu beberapa bulan lagi untuk bisa bertanding lagi. ''Saya dengar perintah itu datang dari Menteri Olahraga pekan ini. Tapi itu tidak akan berada dalam kewenangannya. FIFA, UEFA dan FIGC telah menjelaskan bahwa liga harus selesai tahun ini,'' ujar Tare, dikutip dari Goal, Selasa (5/5).

Mantan pemain Lazio inimenegaskan, kalau memang kompetisi tidak bisa dimulai Juni, maka menunggu situasi memungkinkan. Kompetisi bisa digelar Agustus maupun September, mengambil keuntungan dari fakta bahwa Piala Dunia 2022 di Qatar akan digelar pada Desember.

Lazio sendiri akan melakukan tes Covid-19 untuk pemain saat kembali ke pusat latihan pekan ini. Tare bangga dengan bagaimana klubnya merespons pandemi.

''Kami akan kembali mulai pada Rabu. Tapi segera setelah kami mulai tes, kami akan memahami jika kami bisa membawa ini untuk tanggal dimulainya kembali (Serie A),'' ungkapnya

 

Tim sepak bola di Italia sudah diizinkan untuk melakukan latihan individu pekan ini, sejalan dengan langkah negara tersebut mengendurkan kebijakan lockdown. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), masih berharap kompetisi dimulai lagi.

Sayang, menteri olahraga Vincenzo Spadafora memperingatkan klub, bahwa tidak ada jalan bagi sepak bola untuk dimainkan lagi ke depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement