Rabu 22 Apr 2020 21:45 WIB

Empat Tenaga Medis di Tulungagung Sembuh dari Corona

Seremoni pelepasan empat tenaga medis dari karantina dilakukan sederhana.

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Sebanyak empat tenaga medis RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung yang sebelumnya positif Covid-19 akhirnya diperbolehkan keluar dari rumah. Tenaga medis itu boleh keluar setelah hasil swab untuk kali ketiga yang dikirim ke Balitbangkes Kemenkes Jakarta, terkonfirmasi negatif Corona.

Seremoni pelepasan empat tenaga kesehatan yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 itu, dilakukan sederhana dengan penyerahan surat keterangan sehat oleh Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M.Kes. di halaman asrama rumah sakit daerah itu di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu.

Baca Juga

"Total kemarin ada delapan anak buah RSUD dr. Iskak yang positif Corona. Dua di antaranya tenaga dokter. Dokter mikrobiologi klinik dan dokter spesialis penyakit dalam, ada perawat dan juga tenaga ahli gizi. Alhamdulillah hari ini mereka sudah swab dua kali negatif. Itu artinya di tubuh mereka sudah tidak ada virus (corona, red.)," kata Supriyanto.

Di lingkup RSUD setempat masih ada empat tenaga medis lain yang menjalani karantina karena ikut terpapar Covid-19. Rumah karantina mereka di asrama rumah sakit tersebut.

Beberapa di antara mereka bahkan sudah menjalani swab negatif dan menunggu tahapan lanjutan seminggu lagi untuk memastikan mereka benar-benar telah sembuh dari Covid-19.

Keluarnya empat tenaga medis yang terpapar corona itu menambah daftar pasien sembuh Covd-19 di Tulungagung menjadi lima orang.

Sebelumnya, pasien 01 COVID-19 Tulungagung atas inisial AH (33) lebih dahulu dinyatakan sembuh dari Corona setelah hasil dua kali swab di laboratorium Balitbangkes Kemenkes Jakarta, dinyatakan negatif.

Keempat tenaga medis tersebut dengan demikian akan kembali bekerja melayani masyarakat sesuai keahlian masing-masing di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Total pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Tulungagung hingga Rabu tercatat 16 orang. Lima di antara mereka dinyatakan sembuh, 11 masih menjalani karantina Rusunawa IAIN Tulungagung, dan ada yang isolasi mandiri di rumah.

Belum ada kasus positif Covid-19 terkonfirmasi meninggal di Tulungagung, kecuali pasien berinisial H asal Ngadiluwih, Kediri yang sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Iskak.

Namun, pasien itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai sumber penularan (klaster) ketiga di Tulungagung, masuk data kasus di Kabupaten Kediri mengacu domisilinya di Ngadiluwih, Kediri.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu tenaga medis yang sembuh dari corona, dr. Hendra Bramanti, Sp.MK memberi motivasi kepada warga yang sudah maupun mungkin ke depan terpapar corona agar tidak panik.

"Bagi siapa saja yang tertular, jangan putus asa. Corona ini bisa sembuh kok. Buktinya saya, kami bisa sembuh kan," katanya.

Kendati demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, mulai dari penggunaan masker, rajin cuci tangan, beretika saat batuk/bersin, dan istirahat cukup.

"Kuncinya bagaimana kita meningkatkan imun dengan istirahat cukup dan hindari stres. Medsos matikan semua, fokus istirahat, menenangkan diri dan mengembalikan kebugaran tubuh," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement