REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani lebih memilih pindah ke Spanyol musim ini, kata ibunda dari pemain timnas Uruguay itu seperti dikutip laman Football Espana, Sabtu (11/4). Cavani akan habis kontrak di Parc des Princes akhir musim ini dan sepertinya akan meninggalkan Prancis.
Pemain berusia 33 tahun itu sudah disebut-sebut akan bergabung dengan klub Argentina Boca Juniors, selain merapat ke Atletico Madrid yang diasuh Diego Simeone di La Liga. Cavani dikabarkan hampir saja pindah ke Atletico dalam jendela transfer Januari lalu, tetapi kedua klub berselisih paham sehingga membatalkan kepindahan sang pemain.
Cavani sendiri mengutarakan masih berminat pindah ke La Liga. "Sayangnya ada banyak klub yang meminati anak saya," kata ibunda Cavani Berta Gomez, dalam wawancara dengan Ovacion Digital. "Dia masih tak tahu apa yang akan dia lakukan, mengingat dia tinggal tiga bulan lagi di Paris."
Ibunda Cavani mengungkapkan, anaknya tak berniat kembali ke Uruguay dan ingin tetap di Eropa. "Dia ingin pergi ke Spanyol," kata Berta Gomez menegaskan.
Simeone masih bernafsu mendapatkan mantan striker Napoli itu karena dia ingin memperbanyak opsi serangnya pada musim kompetisi 2020-2021. Namun demikian, Los Rojiblancos kemungkinan bakal menghadapi tantangan dari klub Liga Inggris Chelsea setelah Frank Lampard terus memonitor perkembangan sang pemain di Prancis.
Yang menjadi masalah bagi Chelsea adalah soal aturan mengontrak pemain berusia di atas 30 tahun dengan durasi semusim. Ini bisa jadi menahan langkah Cavani ke Stamford Bridge.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
