Rabu 08 Apr 2020 18:27 WIB

Pemerintah Kebut Distribusi 679.000 APD

Sebanyak 200.000 didistribusikan hari ini, terutama ke sejumlah provinsi di Sumatra.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Ratna Puspita
Pelindung wajah (Face Shield) untuk alat pelindung diri (APD) tenaga medis. Pemerintah telah mendatangkan lebih dari 679.000 alat pelindung diri (APD) dan mulai didistribusikan pada Rabu (8/4) hari ini.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Pelindung wajah (Face Shield) untuk alat pelindung diri (APD) tenaga medis. Pemerintah telah mendatangkan lebih dari 679.000 alat pelindung diri (APD) dan mulai didistribusikan pada Rabu (8/4) hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, pemerintah telah mendatangkan lebih dari 679.000 alat pelindung diri (APD). Dari angka tersebut, sebanyak 200.000 didistribusikan hari ini, terutama ke sejumlah provinsi di Sumatra. 

"Segera didistribusikan dan hari ini sudah ada pengiriman ke beberapa provinsi di Sumatra. Kami harap ini akan membantu petugas kesehatan supaya lebih profesional dan aman dalam berikan layanan," jelas Yurianto, Rabu (8/4). 

Baca Juga

Selain APD, pemerintah menampung pendaftaran sebanyak 18.000 relawan medis dan nonmedis yang bersedia terjun untuk menangani Covid-19 ini. Donasi juga dikumpulkan dari masyarakat umum. Per hari ini, jumlah bantuan yang terkumpul menyentuh Rp 83 miliar. 

"Lebih dari Rp 83 miliar telah diterima yang merupakan paritisipasi masyarakat, termasuk warga diaspora di luar negeri," ujarnya. 

Kendati jumlah APD dan donasi terus mengalir, Yurianto menegaskan bahwa ujung tombak pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 adalah masyarakat sendiri. Ia pun meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain setiap keluar rumah. 

Sementara masker medis dan masker N96 diperuntukkan untuk petugas medis. "Rajin-rajin cuci tangan pakai sabun, juga hindari kerumunan," katanya lagi. 

Data per Rabu (8/4), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menyentuh 2.956 orang. Dari angka tersebut, 240 pasien meninggal dunia dan 222 orang sembuh. Artinya, rasio kematian terhadap jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 8,11 persen. Total kasus positif yang nyaris 3.000 ini didapat tak sampai 1,5 bulan sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan oleh pemerintah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement