Rabu 08 Apr 2020 18:49 WIB

Pekerja Nonfornal Kabupaten Bekasi Dapat Bantuan Rp 203 Ribu

Anggaran untuk pekerja nonformal di Bekasi mencapai Rp 19 miliar

[ilustrasi] Seorang pekerja melakukan pengisian ikan dalam kaleng di pabrik sarden.
Foto: ANTARA FOTO/Regina Safri
[ilustrasi] Seorang pekerja melakukan pengisian ikan dalam kaleng di pabrik sarden.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Pekerja nonformal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan mendapatkan bantuan pangan senilai Rp 203.000 per orang dari pemerintah daerah. Bantuan ini diberikan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi warga di tengah pandemi covid-19.

Bantuan juga diberikan untuk mendukung kebijakan bekerja dari rumah dan tinggal di rumah oleh pemerintah pusat. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Abdillah Majid mengatakan anggaran yang telah disiapkan untuk bantuan kepada pekerja nonformal ini adalah sebesar Rp 19 miliar.

Baca Juga

"Kami sudah rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi tadi. Setelah disetujui dewan, bantuan ini diharapkan dapat segera disalurkan," katanya di Cikarang, Rabu (8/4).

Pihaknya kini tengah melakukan pendataan melalui kecamatan menggunakan sistem sesuai nama dan alamat. Mereka yang masuk dalam golongan penerima bantuan yakni pekerja nonformal terdampak covid-19.

Mereka di antaranya tukang ojek pangkalan dan daring, pedagang asongan dan keliling, buruh harian lepas dan kuli bangunan. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mencantumkan para pelaku usaha mikro dan kecil serta penyandang masalah kesejahteraan sosial sebagai penerima bantuan.

"Masing-masing orang akan diberikan satu paket yang nilainya sebesar Rp 203.000. Paket itu terdiri atas sarden kaleng, telur, mi instan, minyak goreng, air mineral, dan beras. Ini sebagai bagian dari penanggulangan covid-19 di Kabupaten Bekasi,” ucap dia.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Samuel Maruli Habeahan mendukung rencana yang diajukan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Menurut dia langkah tersebut dapat dirasakan langsung oleh warga.

"Tapi targetnya harus tepat sasaran. Hanya bagi mereka yang sangat terdampak. Karena kan anggaran yang diajukan pun tidak sedikit," ucapnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement