Selasa 07 Apr 2020 10:16 WIB

Pemkot Tangsel Tanggung Biaya Pasien Corona

Pembiayaan tersebut khusus bagi warga ber-KTP Tangsel.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Agus Yulianto
 Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN - - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menanggung pembiayaan pasien corona selama di rumah sakit. Adapun pasien dalam pengawasan dan pasien terkonfirmasi positif yang dirawat akan ditanggung APBD Tangsel.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, telah bekerja sama dengan Jamkesda untuk menanggung semua pembiayaan selama di rumah sakit. Namun, pembiayaan tersebut khusus bagi warga ber-KTP Tangsel.

"Jadi setiap pasien ber-KTP Tangsel yang positif dan PDP yang dirawat akan ditanggung APBD Tangsel," ujarnya di Puspemkot Tangsel, Senin (6/4).

Di samping itu, pihaknya juga sedang menyiapkan rumah sakit khusus pasien positif dan PDP Corona di Kedaung, Pamulang. Rumah Sakit (RS) Aria Sentra Medika di Jalan Aria Putra, Kedaung, dipilih karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap dengan daya tampung pasien hingga 40 orang.

Untuk tenaga medis, Pemkot Tangsel juga telah bekerja sama dengan beberapa organisasi kedokteran dan kampus. Nanti satu dokter akan didampingi seorang perawat mengawasi pasien positif Corona.

"Makanya, khusus untuk pasien positif dan PDP karena dia (RS Aria Sentra Medika) punya alat dengan tekanan negatif. Kalau contoh di RS Internasional tekanan negatifnya hanya untuk empat kamar, kalau ini seluruhnya," kata Airin.

Dikatakan Airin, ada beberapa alat yang masih dibutuhkan dan harus dilengkapi. Untuk ventilator, dirinya meminta, CSR swasta dan sudah ada yang memberikan bantuan.

"ICU hanya ada empat. Alat ventilator ini lagi saya dorong ke CSR untuk bisa menambah ventilator. Sudah ada tiga ventilator yang akan disumbang oleh swasta. VTM kita ada, kita kerja sama dengan Litbangkes," ujarnya.

Berdasarkan data terakhir kasus Corona, jumlah PDP di Tangsel saat ini mencapai 185 orang, 25 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan, jumlah pasien positif ada 56 orang dan 11 orang di antaranya meninggal.

Data tersebut menunjukkan, jumlah korban meninggal akibat wabah Corona di Tangsel mencapai 36 orang. Sementara, jumlah ODP sebanyak 450 orang dan jumlah pasien sembuh tercatat 18 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement