Jumat 13 Mar 2020 01:08 WIB

Bersihkan Ruang Kerja, Kantor Gojek Diliburkan Dua Hari

Kantor Gojek dibersihkan dan diliburkan

Sejumlah pengemudi Gojek yang tergabung dalam Serikat Driver Gojek Makassar berunjuk rasa di depan kantor Gojek Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/12).(Antara/Abriawan Abhe)
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Sejumlah pengemudi Gojek yang tergabung dalam Serikat Driver Gojek Makassar berunjuk rasa di depan kantor Gojek Cabang Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/12).(Antara/Abriawan Abhe)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kantor Gojek yang terletak di Pasaraya Blok M, Jalan Iskandarsyah Raya, Jakarta Selatan dibersihkan. Meski masih terlihat adanya aktivitas, namun berdasarkan pernyataan dari salah satu sekuriti membenarkan kegiatan bersih-bersih kantor. Dia menuturkan, aktivitas di para pekerja di Gedung Gojek mulai diliburkan sejak hari ini, Kamis (12/3) hingga esok, Jumat (13/3).

“Mulai aktivitas seperti biasa lagi hari Senin,” kata sekuriti yang enggan disebutkan namanya.

Di lantai dasar Gedung Pasaraya Blok M itu, terlihat sedang ada aktivitas bazaar pakaian. Bahkan outlet makanan dan minuman yang ada di sana pun berlangsung seperti biasanya. Namun, saat mencoba naik ke lantai kantor Gojek yang berada di atas gedung tersebut, akses lift menuju ke sana dimatikan. Di depan pintu lift itu pun terpasang tanda bahwa sedang dilakukan pembersihan. Petugas keamanan pun tidak mengizinkan Republika untuk menuju kantor Gojek.

“Enggak ada yang boleh naik ke atas,” imbuh sekuriti.

Dia mengungkapkan, terdapat empat lantai di gedung itu yang menjadi kantor Gojek. Menurut dia, keempat lantai itu akan dibersihkan lantaran mewabahnya virus corona saat ini.

Sementara itu, di halaman parkir mobil depan gedung tersebut, terlihat tanda khusus bagi para petinggi perusahaan Gojek. Meski demikian, tujuh tempat parkir yang disediakan khusus itu terlihat kosong.

“Soalnya hari ini pejabat Gojek-nya lagi pada libur semua,” ujar seorang petugas parkir.

Republika pun sudah mencoba menghubungi pihak Gojek terkait informasi tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Gojek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement