REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Para siswa di sembilan SMPN di Kota Depok secara serempak mengikuti kegiatan Peningkatan Kompentensi Pembelajaran (PKP) Tahap I. Kegiatan dari pemerintah pusat tersebut dimulai sejak 26 Oktober hingga 30 November 2019.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mulyadi mengatakan, PKP merupakan program untuk meningkatkan kompetensi siswa.

"Program ini berbasis pada pembinaan guru atau instruktur yang berorientasi dalam merencanakan, melaksanakan, sampai mengevaluasi pembelajaran. Ke depannya, juga akan melatih para pelajar untuk terampil berpikir tingkat tinggi atau higher order thingking skills (HOTS)," ujar Mulyadi di Balai Kota Depok, Selasa (12/11).

Sembilan SMPN di Kota Depok yang sedang melaksanakan program PKP adalah SMPN 1 Depok, SMPN 2 Depok, SMPN 3 Depok, SMPN 5 Depok, SMPN 6 Depok, SMPN 7 Depok, SMPN 9 Depok, SMPN 10 Depok, dan SMPN 11 Depok.

"Selain bertujuan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS), PKP ini juga memudahkan para guru untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)," terang Mulyadi.

Menurut Mulyadi, sembilan SMPN tersebut digunakan sebagai tempat pembelajaran kegiatan PKP berbasis zonasi. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan model tatap muka didampingi instruktur, kegiatan mandiri, dan presentasi kegiatan.

"Biasanya kegiatannya dilaksanakan setiap Sabtu. Mudah-mudahan dengan menjalankan program ini, mutu pendidikan khususnya para pelajar di Kota Depok bisa semakin meningkat," kata Mulyadi berharap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika