Selasa 05 May 2015 07:35 WIB

Purwakarta Larang TK Ajarkan Calistung

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Taufik Rachman
Taman kanak kanak (ilustrasi)
Foto: Antara/Rahmad
Taman kanak kanak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, Jabar, melarang lembaga pendidikan anak (TK) untuk menerapkan program calistung (baca, tulis, menghitung). Pasalnya, calistung tidak tepat diajarkan pada anak di bawah enam tahun.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, tidak boleh lagi anak-anak TK diajarkan calistung. Kasihan mereka. Nantinya depresi. Sebab, sejak usia dini mereka dituntut harus bisa membaca, menulis dan menghitung. "Namanya juga anak-anak TK, tugasnya ya bermain," ujar Kang Dedi, kepada Republika, Selasa (5/5).

Jadi, kalau sejak usia empat atau lima tahun anak, sudah dituntut untuk bisa membaca, menulis, dan menghitung, mereka kedepannya akan jenuh belajar. Sebab, dari TK lalu ke SD sampai SMA, mereka akan berkutat dengan pelajaran-pelajaran. Akibatnya, anak akan depresi.

Sebab, sebagian masa kecilnya habis untuk belajar. Bukan bermain. Karena itu, untuk mengembalikan hak dasar anak yakni bermain, makanya Pemkab Purwakarta melarang lembaga pendidikan TK untuk mengajarkan anak calistung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement