Selasa 21 Dec 2010 04:41 WIB

Hebat!, 88 % Lulusan Ners STIKES Aisyiyah Yogya 'Cumlaude'

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
STIKES Aisyiyah Yogya
STIKES Aisyiyah Yogya

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Dari 109 orang lulusan program pendidikan profesi ners Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)  Aisyiyah Yogyakarta angkatan ke-4, sebanyak 96 orang diantaranya (88 persen) mendapatkan predikat cumlaude (dengan pujian). IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) mereka adalah 3,51-4.00.

"Bahkan lulusan dengan prestasi terbaik yaitu IPK-nya 4,00 dan tepat waktu dalam menyelesaikan program pendidikan profesi ners sebanyak 13 orang," kata Ketua PSIK STIKES Aisyiyah Yogyakarta Ery Khusnal dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ners Program Pendidikan Ners  PSIK STIKES Aisyiyah Yogyakarta, di Audtitorium STIKES Aisyiyah Yogyakarta, Senin (20/12).

Mereka telah menempuh proses belajar mengajar tahap profesi selama dua semester (satu tahun) yang dimulai 23 November 2009-27 November 2010, dengan 34 SKS. Menurut Ery, capaian lulusan periode angkatan ke-4 ini meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya (angkatan ke-3).

Jumlah lulusan dengan IPK 4,00 meningkat dari 1,3 persen menjadi 13,76 persen dan kelulusan dengan predikat cumlaude meningkat dari 75 persen menjadi 88 persen. Ketua STIKES Aisyiyah Warsiti dalam sambutannya mengatakan sampai angkatan ke-4 STIKES AIsyiyah Yogyakarte telah meluluskan sebanyak 214 ners.

STIKES Aisyiyah sudah menjali kerjasama dengan Muhammadiyah Nursing Center untuk penempatan lulusan ners STIkES Aisyiyah di Timur Tengah dan untuk itu akan ditindaklanjuti dengan memberikana pelatihan-pelatihan. "Sebenarnya peluang pasar bagi lulusan D3 maupun S1 Ners cukup banyak, tetapi yang menjadi kendala orangtua yang tidak memperbolehkan anaknya untuk bekerja sampai lintas negara," kata dia.

Hampir semua lulusan program pendidikan profesi ners PSIK STIKES Aisyiyah sudah bekerja. Meskipun demikian, dia menambahkan, STIKES Aisyiyah terus berupaya meningkatkan SDM para preceptor dan juga memperluas jaringana kemitraan dengan rumah sakit, klinik, komunitas termasuk jaringan pasar kerja, baik nasional maupun internasional. "Selain itu sistem pembelajaran profesi juga selalu kami evaluasi dan perbaiki," tutur Warsiti.

Pada kesempatan ini Ketua PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini memberikan penghargaan kepada 13 lulusan dengan prestasi terbaik IPK 4,00 dan tepat waktu dalam menyelesaikan program pendidikan profesi ners. Sementara itu Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi DIY Kirnantono dan salah seorang lulusan ners melakukan penandatanganan naskah pelantikan secara simbolis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement