Rabu 02 Jul 2014 10:05 WIB

Prabowo Kecewa Banyak Spanduknya Dirusak

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Esthi Maharani
Spanduk Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dirusak orang tidak dikenal di sejumlah tempat di Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto mengutarakan kekecewaannya saat menyapa para pendukungnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/7). Ia mengatakan, adanya upaya tidak baik yang dilakukan menjelang Pemilu Presiden/Wakil Presiden.

"Saya dapat laporan banyak gambar saya, spanduk dirobek dan diturunkan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu selepas sahur bersama masyarakat di Gor Satria Purwokerto.

Meskipun begitu, Prabowo meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan hal serupa. Prabowo mengatakan, ingin proses demokrasi yang berjalan santun dan baik. Karena itu, ia mengingatkan para pendukungnya untuk tetap santun dan mengikuti semua ketentuan.

"Jangan kita balas. Sing bicik ketitik, sing olo ketoro. Allah Subhanahu wa ta'ala akan menunjukkan yang benar yang mana, yang tidak benar yang mana," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo pun mengatakan adanya indikasi permainan uang dalam pilpres nanti. Ia mengatakan, adanya pihak yang sesumbar akan mengguyurkan uang dalam jumlah besar pada rakyat. Prabowo mengatakan, rakyat bisa mengambil dana itu karena itu uang rakyat juga.

"Jadi dia sudah curi uang dan dia mau sogok rakyat dengan uang yang dia curi dari rakyat," ujar dia.

Mendekati hari pencoblosan Prabowo makin optimistis. Ia mengatakan, sudah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Ia mengaku sudah merasakan getaran dukungan rakyat.

"Semakin hari semakin meningkat. Artinya rakyat Indonesia tidak bodoh dan tidak bisa dibohongi," kata capres nomor urut 1 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement