Jumat 23 Oct 2015 06:55 WIB

Terlalu Banyak Tidur Berisiko Terkena Darah Beku

Rep: C39/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sebagian besar pasien datang dengan nyeri leher karena akibat sering menonton televisi sambil tiduran. Bisa juga karena seringnya main gadget sambil tiduran.
Foto: flex-pt
Sebagian besar pasien datang dengan nyeri leher karena akibat sering menonton televisi sambil tiduran. Bisa juga karena seringnya main gadget sambil tiduran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Darah Beku atau yang dikenal dengan trombosis merupakan salah satu pembunuh diam-diam di Indonesia. Salah satu penyebab munculnya penyakit ini adalah terlalu banyak tidur.

"Gaya hidup yang kurang aktifitas dan terlalu banyak tidur bisa terkena trombosis. Kalau tidur terus, harus hati-hati," kata Prof. dr. Karmel Lidow Tambunan dalam acara Peringatan Hari Trombosis se-dunia di Double Tree Hotel Hilton Jakarta, Selasa (20/10).

Menurut prof. Karmel, seseorang yang suka tidur akan membuat peredaran darah diam terlalu lama, sehingga terjadi pembekuan. "Trombosis ini juga merupakan awal mula munculnya penyakit stroke, yang merupakan penyakit paling mematikan utama di Indonesia," katanya.

Sementara, gejala utama penyakit ini adalah terjadi pembekakan di salah satu kaki yang menimbulkan rasa nyeri juga. "Penyakit ini berbeda dengan penyakit kaki gajah, kalau kaki gajah kedua kaki jadi bengkak, sedangkan trombosis hanya satu," jelas profesor asal Medan tersebut.

Jadi, gaya hidup yang tidak sehat akan mengakibatkan munculnya berbagai penyakit. Bagi Anda yang suka tidur dan bermalas-malasan, prof. Karmel menyarankan untuk segera dirubah agar bisa hidup bahagia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement