Jumat 19 Jun 2015 09:40 WIB

Lima Gangguan Tidur yang Sering tidak Disadari

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Tidur (Ilustrasi)
Foto: Foxnews
Tidur (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur yang nyenyak akan membuat bangun di pagi hari terasa bugar. Butuh waktu yang tidak sedikit dan berlebihan untuk dapatkan kualitas tidur yang bagus.

Kehidupan modern kini membuat kebanyakan dari Anda menghabiskan waktu sehingga minimnya waktu tidur. Bahkan terkadang aktivitas padat kita menyebabkan gangguan pada tidur.

Gangguan tidur seringkali tidak disadari pelakunya. Ini yang membuat kualitas tidur terganggu hingga pagi hari terbangun justru badan terasa sakit dan tidak fit.

Seperti dilansir dari Hello Magazine, Jumat (19/6) berikut gangguan tidur yang sering tidak disadari penderitanya.

Mendengkur

Mendengkur menandakan mengendurnya lidah dan otot tenggorokan Anda. Ini yang kemudian mempersempit saluran udara. Bentuk langit-langit Anda atau berat badan berlebih juga dapat menjadi pemicu dengkuran. Dengkuran dapat memicu Anda terbangun saat merasa sesak. Untuk menghindari dengkuran, Anda dapat menghindari posisi tengkurap atau posisi yang membuat saluran napas Anda lebih terasa jatuh.

Gigi Berbunyi

Apakah Anda pernah atau sering bangun dengan rahang sakit atau sakit kepala kronis? Jika demikian, Anda mungkin menggertakkan gigi dalam tidur semalam. Para ahli percaya bahwa gigi bunyi, yang sekitar 16 persen dari kita, terkait dengan kecemasan. Seorang dokter gigi menyarankan untuk mengelola stres sehingga kebiasaan ini bisa dihindari. Anda juga harus berada dalam posisi mulut yang menghindari gigi beradu.

Insomnia

Kondisi ini merupakan yang paling banyak dikeluhkan. Tidak bisa mengantuk bahkan hingga di luar batas wajar waktu tertidur orang normal. Sindrom ini umumnya terjadi di kalangan remaja dan kadang-kadang berlanjut hingga dewasa. Jika Anda tidak tidur setidaknya tujuh jam pada waktu malam, Anda berisiko lebih besar dari tekanan darah tinggi dan diabetes. Mulailah membersihkan diri dan tempat tidur sebelum istirahat. Anda harus mengurangi kafein. Hindari barang elektronik mulai dari ponsel hingga televisi 90 menit sebelum tidur.

Kaki Gelisah

Sebanyak satu dari sepulih orang diduga terkena disfungsi dalam caa otak memproses dopamin neurotransmiter. Pada saat tidur banyak dari Anda tak sadar menggerakkan kaki. Orang-orang yang memiliki zat besi yang rendah, lebih besar kemungkinannya untuk menggerakkan kaki-kaki saat tidur. Anda dapat menerapi dengan menggunakan es batu. Es baru dibungkus dan dipijat-pijat di kaki untuk membuat rileks.

Berjalan dan Makan saat Tidur

Untuk alasan yang tidak sepenuhnya dipahami, somnambulists yang sebagian terangsang di malam menjadi salah satu penyebabnya. Penderita aktivitas ini seperi zombie yang berjalan atau beraktivitas dengan mata yang terpejam. Perilaku ini terjadi dengan kurang tidur sebagi pemicunya. Obat penenang bisa menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan tidur yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement