Sabtu 03 May 2014 03:00 WIB

Beasiswa Diharapkan Mampu Tekan Angka Putus Sekolah di Bali

Gubernur Bali Made Mangku Pastika
Foto: Republika
Gubernur Bali Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengemukakan, Pemprov Bali berharap dapat menekan siswa putus sekolah hingga menjadi sekecil mungkin. Karena itu, dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program-program beasiswa miskin yang digulirkan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

"Dengan adanya beasiswa itu, tidak ada alasan lagi masyarakat yang putus sekolah dengan alasan tidak memiliki biaya," kata Mangku Pastika di Denpasar, Juat (2/5).

Hal itu dikemukakan Pastika saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014, di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. pada kesempatan itu dia berharap program beasiswa yang ada, mampu memotivasi para orang tua untuk semakin bersemangat menyekolahkan anaknya.

Menurut Pastika, selain beasiswa miskin,  pemerintah juga mendorong akses layanan pendidikan di Bali sehingga sarana prasarana pendidikan mudah terjangkau.

Beberapa daerah yang angka putus sekolahnya cukup tinggi di Bali antara lain Kabupaten Buleleng, Bangli, Karangasem dan Kabupaten Klungkung. Gubernur mengemukakan, pihaknya akan memaksimalkan saranan pendidikan yang memadai bagi masyarakat.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Pastika menyebutkan bahwa hal yang paling mendasar dalam dunia pendidikan sekarang ini adalah tersedianya sarana pendidikan yang keterjangkauan oleh masyarakat.

Beberapa kebijakan sudah diambil pemerintah pusat katanya. Diantaranya program BOS, Bantuan Siswa Miskin, Bidikmisi, pengiriman guru ke daerah terpencil, bantuan operasinal PTN, Pendirian Perguruan Tinggi Negeri Baru.

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2014 mengambil tema “Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul “ yang diikuti oleh PNS dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar, PNS dilingkungan Pemprov. Bali. Ikut serta pula Siswa SMP, SMA/SMK se Kota Denpasar, Mahasiswa PTN/PTS  se Bali, Guru dilingkungan sekolah  di Denpasar, PNS Kopertis Wilayah VIII

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement